• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Pernik

Jadilah Manusia yang Terbaik

Jadilah Manusia yang Terbaik
Dr H Puji Raharjo, S Ag S S M Hum, Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung
Dr H Puji Raharjo, S Ag S S M Hum, Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung

Oleh: Dr. H. Puji Raharjo, S.Ag., S.S., M.Hum

 

Setiap pagi, ketika mentari mulai bersinar, embun pagi datang menyirami dunia dengan kelembutan dan kesegaran. Begitu pula dalam hidup, ada embun motivasi yang bisa kita pancarkan ke sekeliling kita. 

 

Embun motivasi ini berasal dari hati yang tulus, manusia yang tak pernah melupakan, dan pemberian doa yang tulus.

 

Hati terbaik adalah hati yang tidak mengenal kebohongan. Hati yang hanya mengenal kejujuran dan kesungguhan dalam setiap tindakan. 

 

Kejujuran adalah pondasi kuat untuk membangun hubungan yang harmonis dan penuh kepercayaan. Dengan hati yang tulus, kita mampu menciptakan ikatan batin yang mendalam dengan orang lain. Ketulusan hati akan memancarkan sinar positif yang dapat menginspirasi dan memotivasi orang lain.

 

Manusia terbaik adalah mereka yang tidak pernah melupakan kita seiring berjalannya waktu. Sahabat sejati adalah orang-orang yang selalu ada di setiap langkah hidup kita, baik dalam suka maupun duka.

 

Mereka hadir ketika kita membutuhkan bantuan, dan selalu bersama ketika kita merayakan kebahagiaan. Kebersamaan dan kesetiaan dalam persahabatan adalah ciri-ciri orang terbaik.

 

Dengan menjadi manusia terbaik, kita dapat menjadi teladan bagi orang lain dan menginspirasi mereka untuk menjadi lebih baik.

 

Pemberian terbaik adalah doa untuk kebaikan diri kita, sementara kita tidak mengetahui bahwa ada seseorang yang berdoa untuk kita. 

 

Doa adalah hadiah terindah yang dapat diberikan kepada seseorang. Ketika seseorang berdoa untuk kita, itu berarti mereka peduli dan menginginkan kebaikan bagi kita. Doa yang tulus akan menghasilkan energi positif yang mampu membawa berkah dan kebaikan dalam hidup kita.

 

Mari jadikan hati terbaik, menjadi manusia terbaik, dan memberikan yang terbaik bagi orang lain. Dengan menjaga kejujuran dalam hati, memelihara hubungan yang penuh kasih dan kesetiaan, serta memberikan doa yang tulus untuk orang lain, kita dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi banyak orang di sekitar kita.

 

Saat mentari terbit setiap pagi, ingatlah akan embun pagi yang menyejukkan. Begitu pula ketika kita memancarkan embun motivasi dari hati terbaik, menjadi manusia terbaik, dan memberikan doa tulus untuk orang lain, kita akan menjadi sumber kebahagiaan dan inspirasi bagi banyak orang. 

 

Jangan ragu untuk memberikan doa dan dukungan kepada sesama, karena setiap amal kebaikan yang kita lakukan akan menjadi embun pagi yang menyegarkan dan memotivasi orang lain.

 

Sobat, jadilah embun motivasi yang mencerahkan dunia di sekitarmu. Berikanlah hati terbaik, menjadi manusia terbaik, dan berikan doa tulus untuk orang lain. 

 

Dengan begitu, kita bisa menjadi alasan tersenyum bagi banyak orang dan menciptakan dunia yang penuh kasih dan kedamaian. Embun motivasi ini adalah hadiah berharga yang kita berikan untuk diri kita dan orang lain, dan ia akan terus berlanjut hingga akhir hayat kita.

 

Penulis adalah Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung


Pernik Terbaru