Fatayat Miliki Peran Strategis Tingkatkan Kualitas Perempuan Muda NU

Pringsewu, NU Online Lampung 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu, H Muhammad Faizin, menegaskan bahwa Fatayat Nahdlatul Ulama merupakan organisasi yang memiliki peran sangat strategis dalam peningkatan kualitas perempuan muda NU, khususnya di bidang keperempuanan. 

 

Fatayat, sebagai badan otonom NU, didirikan untuk menjadi wadah kiprah perempuan muda NU dan memiliki posisi sejajar dengan Muslimat NU, GP Ansor, IPNU, dan IPPNU sebagai organisasi kaderisasi di Nahdlatul Ulama yang berbasis umur.

 

“Fatayat NU harus terus menguatkan dan mengaktifkan kiprah di tengah masyarakat untuk memperbaiki kualitas perempuan muda,” ujarnya saat menerima jajaran pengurus Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Pringsewu di kediamannya, Jumat (15/8/2025). 

 

Ia berharap Fatayat NU mampu menunjukkan kiprah yang nyata dan meninggalkan legacy atau peninggalan yang dapat diwariskan untuk kepengurusan selanjutnya, baik di bidang ekonomi, pendidikan, maupun aspek lainnya.

 

Ia menilai bahwa Fatayat NU Pringsewu, mulai dari tingkat cabang hingga pimpinan anak cabang di kecamatan dan ranting, telah berkiprah dengan baik melalui berbagai kegiatan. Namun, ia mendorong adanya penguatan agar Fatayat memiliki warisan program yang dapat dijalankan secara berkelanjutan.

 

Dalam kesempatan tersebut, pengurus Fatayat NU Pringsewu melaporkan sejumlah program yang sedang digarap, antara lain penyusunan buku saku tentang Fatayat NU dan amaliah dzikir istighotsah NU, serta pembuatan kalender Fatayat NU. 

 

Selain itu, dibahas pula persiapan pelaksanaan Hari Santri pada Oktober 2025, yang akan kembali diramaikan dengan kegiatan Pemilihan Duta Santri, program tahunan andalan Fatayat NU Pringsewu.

 

Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Pringsewu, Siti Aisyah, mengungkapkan kiprah Fatayat NU Pringsewu mendapat apresiasi dari Pimpinan Wilayah Fatayat NU Provinsi Lampung. 

 

“Dalam berbagai kesempatan, PW Fatayat NU menilai Pringsewu berani melaksanakan kegiatan besar dengan kualitas baik dan output yang bermanfaat bagi perkembangan organisasi. Kiprah ini mampu menginspirasi Fatayat di daerah lain,” ujarnya.

 

Saat ini, Fatayat NU Pringsewu juga telah memiliki sejumlah lembaga pendukung untuk memperkuat pelaksanaan program kerja. Di antaranya adalah Lembaga Para Dai, Lembaga Bantuan Hukum, serta lembaga yang membidangi pembinaan hafiz dan hafizah. 

 

Dengan adanya lembaga-lembaga tersebut, diharapkan setiap program yang dicanangkan dapat dieksekusi secara optimal dan mampu menghadirkan kemaslahatan yang luas bagi masyarakat.