Cek Kesehatan Santri hingga Pringsewu Bershalawat Warnai Hari Santri 2024
Rabu, 9 Oktober 2024 | 07:15 WIB
Muhammad Faizin
Penulis
Pringsewu, NU Online Lampung
Dalam rangka memperingati Hari Santri 2024, berbagai kegiatan sudah disiapkan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu. Acara dimulai pada awal Oktober 2024 dan berlangsung hingga akhir bulan dengan agenda yang beragam.
Salah satu kegiatan utama adalah Pringsewu Bershalawat dengan iringan Majlis Sewu Genjring yang sudah siap memeriahkan acara tersebut.
Selain itu, rangkaian kegiatan sosial seperti cek kesehatan santri dan warga masyarakat juga dilaksanakan untuk memperingati hari spesial para santri ini. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 19 hingga 21 Oktober 2024 di beberapa titik klinik dan Gedung NU, dengan dukungan dari Tim NU Peduli Kemanusiaan.
“Medical check-up ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian NU terhadap kesehatan santri dan masyarakat Pringsewu,” kata Ketua Panitia Hari Santri PCNU Pringsewu, Mustangin, Selasa (8/10/2024) saat Rapat Koordinasi panitia di Gedung NU Pringsewu.
Tidak hanya itu, PCNU Pringsewu dengan Lembaga Takmir Masjidnya juga menyelenggarakan acara bersih-bersih masjid (BBM) di beberapa titik masjid dan mushala yang tersebar di seluruh Kabupaten Pringsewu, pada 20 dan 21 Oktober 2024. Ini juga merupakan bentuk bakti santri terhadap tempat ibadah.
“Rangkaian kegiatan tahun ini tidak hanya berfokus pada ritual keagamaan, tetapi juga mencakup kegiatan sosial yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” katanya.
“Kami berharap dengan berbagai kegiatan ini, semangat keagamaan dan sosial semakin tumbuh di kalangan santri dan masyarakat luas,” imbuhnya.
Sementara Ketua PCNU Pringsewu, H Taufik Qurrohim, mengatakan bahwa penting untuk memperingati Hari Santri sebagai momen mengingat kontribusi besar para santri dalam sejarah perjuangan bangsa.
“Hari Santri bukan hanya soal sejarah, tetapi juga soal membangkitkan semangat kebangsaan dan keagamaan di kalangan generasi muda. Santri adalah pilar penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan nilai-nilai agama,” tegasnya.
Oleh karena itu lanjutnya, peringatan ini harus terus dilaksanakan dengan semangat yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Puncaknya nanti akan digelar Ziarah Makam Pahlawan dan Upacara Hari Santri bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu.
Pringsewu lanjut Kiai Taufik, senantiasa memperingati Hari Santri dari tahun ke tahun setiap tanggal 22 Oktober untuk mengenang peristiwa bersejarah di tahun 1945, yaitu dikeluarkannya Resolusi Jihad oleh KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama.
Resolusi ini menurutnya merupakan seruan kepada para santri dan umat Islam Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari ancaman penjajah Belanda yang kembali datang setelah Proklamasi Kemerdekaan. Resolusi Jihad memicu semangat perlawanan rakyat, khususnya di Surabaya, yang berpuncak pada pertempuran heroik pada 10 November 1945 yang kemudian dikenal sebagai Hari Pahlawan.
Peringatan Hari Santri jelasnya, diakui secara resmi oleh pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Sejak saat itu, Hari Santri menjadi momentum penting untuk mengingat peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa, serta menguatkan komitmen santri dan umat Islam dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menegakkan nilai-nilai keagamaan serta kebangsaan.
Terpopuler
1
Wakil Gubernur Terpilih Lepas Muslimat NU Lampung Menuju Kongres ke-18 di Surabaya
2
Keberangkatan Muslimat NU Tulang Bawang Barat ke Kongres XVIII Resmi Dilepas Gus Taufik
3
Alasan Pentingnya Mengeluarkan Zakat Mal di Bulan Sya'ban
4
Harlah ke-102 NU di Sidomulyo, Meriahkan Tradisi dan Ingatkan Pesan Pendiri NU
5
Memahami Hakikat Shalawat yang Turun di Bulan Sya'ban
6
Buka Konfercab Ke-3 Fatayat NU, Ketua PCNU Pringsewu: Perempuan Harus Berdaya Jangan Diperdaya
Terkini
Lihat Semua