Songsong HUT Ke-80 RI, PCNU Pringsewu Bagikan Bendera Merah Putih ke Masyarakat

Pringsewu, NU Online Lampung 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pringsewu, H Muhammad Faizin mengatakan bahwa Bendera Merah Putih bukan sekadar selembar kain berwarna merah dan putih. Bendera Merah Putih merupakan simbol kehormatan, kedaulatan, dan pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

 

Setiap kali bendera ini berkibar, sejatinya ia membawa pesan persatuan, semangat juang, dan kebanggaan sebagai bangsa. Oleh karena itu, mengibarkan bendera Merah Putih bukan hanya rutinitas seremonial, melainkan bagian dari upaya menumbuhkan nasionalisme di hati setiap warga negara.

 

"Nasionalisme adalah rasa cinta dan kesetiaan terhadap bangsa dan negara. Mengibarkan bendera secara benar dan penuh penghormatan menjadi salah satu cara sederhana namun bermakna untuk menanamkan rasa cinta tanah air," ungkapnya Jumat (15/78/2025.)

 

Saat bendera dikibarkan lanjutnya, kita diajak mengingat sejarah panjang perjuangan kemerdekaan yang penuh pengorbanan jiwa dan raga. Hal ini penting untuk menumbuhkan kesadaran bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah hasil perjuangan yang tidak ternilai harganya.

 

"Selain itu, mengibarkan bendera Merah Putih dapat menjadi sarana pendidikan karakter bagi generasi muda. Anak-anak yang terbiasa melihat bendera dikibarkan dengan khidmat akan belajar menghargai simbol negara, memahami nilai-nilai persatuan, dan menyadari pentingnya menjaga martabat bangsa," jelasnya. 

 

Kegiatan ini juga dapat memperkuat rasa kebersamaan, karena biasanya dilakukan bersama-sama dalam lingkungan sekolah, kantor, atau masyarakat.

 

Sayangnya, di era modern ini menurutnya, sebagian masyarakat mulai melupakan tradisi mengibarkan bendera, terutama di luar momen peringatan Hari Kemerdekaan. Padahal, mengibarkan bendera setiap tanggal 17 atau pada peringatan hari-hari besar nasional dapat menjadi pengingat bahwa semangat nasionalisme harus hidup setiap hari, bukan hanya pada momen tertentu. 

 

Pemerintah bahkan telah mengatur tata cara pengibaran bendera dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, yang menegaskan kewajiban masyarakat untuk menghormati dan menjunjung tinggi Merah Putih.

 

Untuk menguatkan semangat nasionalisme tersebut, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu katanya telah melakukan upaya nyata dengan membagikan bendera Merah Putih kepada masyarakat. 

 

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 15 Agustus 2025, sebagai ajakan langsung kepada warga untuk mengibarkan bendera di rumah masing-masing. 

 

"Langkah ini tidak hanya memudahkan masyarakat memperoleh bendera, tetapi juga menjadi pengingat bahwa menghormati simbol negara adalah bagian dari menjaga persatuan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia," jelasnya.

 

Selain PCNU, organisasi masyarakat lainnya juga turut berpartisipasi dalam membagikan bendera Merah Putih, di antaranya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pringsewu. 

 

Ketua FKUB Kabupaten Pringsewu, H Mahfud Ali, menyampaikan pembagian bendera kepada masyarakat merupakan upaya untuk mengingatkan bahwa perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia bukanlah hal yang mudah. 

 

Ia mengajak masyarakat untuk senantiasa mengibarkan bendera Merah Putih pada momentum Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, dan lebih jauh lagi, selalu mengibarkan bendera dalam jiwa setiap warga. 

 

Dengan demikian, kemerdekaan ini dapat terus dipertahankan dan diisi dengan hal-hal yang bermanfaat bagi bangsa.

 

"Dengan mengibarkan bendera Merah Putih secara rutin, kita ikut menjaga api nasionalisme agar terus menyala di dada setiap anak bangsa," katanya. 

 

Tindakan sederhana ini menurutnya dapat menjadi simbol nyata bahwa kita siap menjaga persatuan, menghormati pengorbanan para pahlawan, dan berkomitmen mengisi kemerdekaan dengan kerja keras demi kemajuan Indonesia.