Optimalisasi Pemberdayaan Ekonomi, Koperasi Pesantren Lampung Gelar Musrenja
Ahad, 10 Agustus 2025 | 11:46 WIB

Pusat Inkubator Bisnis Polinela berkolaborasi dengan BI Lampung, dan Koperasi Serikat Bisnis Pesantren Lampung saat mengadakan Musrenja di Hotel Golden Tulip Bandar Lampung, Jumat-Ahad (8-10/8/2025). (Foto: Istimewa)
Hafidz Fatur Rahman
Kontributor
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pusat Inkubator Bisnis (PIB) Polinela berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) KPw Lampung, dan Koperasi Serikat Bisnis Pesantren Lampung mengadakan Musyawarah Rencana Kerja (Musrenja) Semester 2 di Hotel Golden Tulip Bandar Lampung, Jumat-Ahad (8-10/8/2025).
Musrenja ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas perencanaan melalui integrasi perencanaan juga untuk memperoleh masukan dalam rangka penajaman target kinerja sasaran, program dan kegiatan.
"Kami mengadakan Musrenja ini untuk merencanakan kerja-kerja strategis di Semester 2 tahun 2025 ini selama 3 hari ke depan, mohon doanya semoga menghasilkan rencana kerja yang baik dan efektif," kata Sekretaris Koperasi Serikat Bisnis Pesantren Lampung, Gus Amin Udin el-Hady.
Ketua RMI PWNU Lampung ini juga berharap hasil dari musrenja ini akan dapat menjadikan sebuah rumusan yang nantinya bisa berdampak pada nilai kemaslahatan untuk solusi perekonomian umat.
Ia turut menyoroti perihal pelaksanaan manajemen koperasi. Menurutnya, jika manajemen terencana dengan baik akan meningkatkan perekonomian yang manfaat dan tepat sasaran.
Pengasuh Pondok Pesantren Wali Songo, Gus Syaikhul Ulum dalam sambutannya mengatakan, sebenarnya pesantren-pesantren di Lampung sudah banyak yang mandiri secara ekonomi, tapi dengan berjamaah melalui koperasi diharapkan mampu lebih baik dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
"Bukannya kalau kita berjamaah akan mendapatkan lebih dari 27 derajat sebagaimana shalat? Iya kan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Hebitren Lampung, Gus Hasan Errezha mengajak kepada semua pesantren yang sudah mendapatkan bantuan dan pembinaan dari BI KPw Lampung dan PIB Polinela Lampung agar mensyukuri hal itu dengan tetap menjaga dan memaksimalkan aset tersebut.
"Sebagai wujud syukur kita, minimal kita jaga dan optimalkan bantuan itu dengan baik, agar ke depan bisa bertambah lagi," ungkapnya.
Kepala Tim Impelementasi Kekda KPw Bank Indonesia Lampung, Listiyowati Puji Lestari menyampaikan, bahwa ingin sekali selalu mendukung gerakan pemberdayaan ekonomi pesantren.
"Kami perlu untuk mengevaluasi program ini agar program program kami selanjutnya akan lebih tetap guna dan manfaat untuk niat besar kita dalam peningkatan ekonomi syariah di Provinsi Lampung," ujarnya sekaligus membuka kegiatan itu.
Diharapkan dengan kehadiran koperasi pesantren ini nantinya bisa menjadikan wadah yang dapat memberi khidmat terbaik dalam mengelola potensi ekonomi dan meningkatkan pendapatan pesantren serta mampu mewujudkan pesantren yang mandiri dan berdaya saing.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mensyukuri Kemerdekaan Tanah Air
2
MUI Tanggamus 2025–2030 Dikukuhkan, Ini Susunan Kepengurusannya
3
Rahasia Hidup Berkah dan Hati Tenang, Cukup Lakukan Ini 100 Kali Sehari!
4
Ketua PCNU Pringsewu Sebut GP Ansor Organisasi Ideal Bentuk Kepribadian Pemuda
5
Berikut 6 Syarat Sah Shalat Jumat
6
Khutbah Jumat: Indonesia Negara yang Bernuansa Islami
Terkini
Lihat Semua