• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Warta

Diresmikan, Hebitren Lampung Kini Miliki Gedung Warehouse dan Distribution Center

Diresmikan, Hebitren Lampung Kini Miliki Gedung Warehouse dan Distribution Center
Peresmian Gedung Warehouse dan Distribution Center yang terletak di Kabupaten Pesawaran. (Foto: Kemenag)
Peresmian Gedung Warehouse dan Distribution Center yang terletak di Kabupaten Pesawaran. (Foto: Kemenag)

Pesawaran, NU Online Lampung
Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (HEBITREN) Lampung dengan Koperasi Serikat Bisnis Pesantrennya kini memiliki Gedung Warehouse dan Distribution Center yang terletak di Kabupaten Pesawaran.

Gedung ini merupakan upaya Hebitren mempercepat laju distribusi perdagangan produk yang dihasilkan sekaligus menampung stok barang serta memperluas kiprah ekonomi yang dilakukan himpunan tersebut.

Saat memberi sambutan pada acara peresmian, Kepala kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung H Puji Raharjo yang juga Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung,menyampaikan selamat atas diresmikannya gedung tersebut. 

Ia mengungkapkan bahwa hal semacam ini yang ia impikan selama ini untuk mewujudkan kemandirian pesantren dalam menghadapi persaingan global yang sedang dan akan terus dihadapi oleh masyarakat.

“Ikhtiar yang dilakukan oleh Gus Hasan (Ketua Hebitren Lampung) dan Gus Hasan (Pengurus Koperasi) dan semua pengurus untuk membuat semua ini, merupakan ikhtiar luar biasa,” ungkapnya pada acara yang dilaksanakan di Pesantren Minhadlul 'Ulum Pesawaran, Kamis (28/12/2023).

Ikhtiar ini juga ia harapkan mampu menginspirasi pesantren-pesantren lain untuk menguatkan kembali kemandirian pesantren. Karena pada hakikatnya menurut Kakanwil, Pesantren adalah lembaga yang sudah mandiri dari dulu sejak kelahirannya.

“Terimakasih kepada Bank Indonesia yang selama ini telah memberi dukungan kepada salah satu program prioritas Kementerian Agama yakni Kemandirian Pesantren,” ungkapnya kepada BI yang menjadi partner Hebitren selama ini.

Dengan adanya Warehouse dan Distribution Center ini, ia berharap bisa menjadi wadah penguatan kemandirian pesantren yang ditujukan untuk mendorong akselerasi penguatan ekonomi dari unit usaha yang ada di pondok pesantren.

Menurutnya, di zaman seperti saat ini kolaborasi menjadi hal penting untuk memperkuat perkembangan khususnya di bidang ekonomi. Salah satu cara untuk memperkuat kemandirian ekonomi pesantren adalah dengan bekerjasama.

“Di antaranya adalah dengan tergabung dengan koperasi, konsorsium yang memiliki nilai tawar dengan produsen dan pengusaha besar,” ungkapnya pada acara yang dihadiri oleh Kepala Bank Indonesia KPW Lampung, Budiono, Kabid Holti Kultura Pesawaran, Dimyati dan stakeholders terkait.

Sebelumnya kepada NU Online Lampung, Ketua Hebitren Hasan menjelaskan bahwa anggota Koperasi Sekunder Serikat Bisnis Pesantren Lampung saat ini telah mencapai lebih dari 10 koperasi primer. Koperasi ini berada pondok pesantren yang tersebar di kabupaten/kota  di Propinsi Lampung.

“Selain itu kita juga sudah mengelola 14 Greenhouse untuk budi daya Melon Sultan dengan menggunakan teknologi Internet of Things (IoT),” jelasnya.

Untuk memaksimalkan jaringan, Hebitren terus melakukan jalinan kerja sama dengan mitra strategis di antaranya dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk program sekolah digital marketing, PT Pusri Indonesia untuk distribusi pupuk non subsidi, PT Pos Indonesia, Bank syariah Indonesia (BSI), dan Komite Nasional Ekonomi Syariah (KNEKS).


Warta Terbaru