Harlah Ke-22 NU Online, Ketua PCNU Pringsewu: Teruslah jadi Penjaga Nalar Keagamaan
Jumat, 11 Juli 2025 | 09:43 WIB
Dian Ramadhan
Penulis
Pringsewu, NU Online Lampung
Pada 11 Juli 2025, NU Online sebagai Website resmi PBNU merayakan Hari Lahir ke-22. Harlah tahun ini mengusung tema “22 Tahun Berkhidmah dan Berinovasi,”. Selama ini NU Online terus meneguhkan perannya sebagai media dakwah, edukasi, dan literasi digital di tengah derasnya arus informasi serta kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Dalam era di mana setiap orang dapat menjadi produsen informasi, kehadiran NU Online menjadi sangat penting sebagai penjaga nalar keagamaan dan penyebar Islam moderat ala Ahlussunnah wal Jamaah.
“Kami menyaksikan NU Online selalu menjaga khidmah terhadap umat dan Nahdlatul Ulama. NU Online terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman,” kata Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pringsewu, H Muhammad Faizin, Jumat (11/7/2025).
Menurutnya, tagline NU Online “Beranda Islam Indonesia” merupakan cerminan dari misi besar NU Online sebagai pintu pertama umat dalam mengenal, memahami, dan mendalami ajaran Islam yang berpijak pada nilai-nilai kebangsaan, keindonesiaan, dan kearifan pesantren.
Sebagai beranda, ia menilai NU Online menjadi ruang awal yang ramah, terbuka, dan menyejukkan bagi siapa saja yang ingin mengakses Islam yang toleran, kontekstual, dan berpihak pada kemaslahatan.
“NU Online bukan hanya tempat berita, tapi menjadi pintu masuk umat untuk mengenal Islam dari wajah yang damai, bersahabat, dan cinta Tanah Air,” ungkapnya.
Ia menyebut bahwa kemajuan teknologi informasi membawa tantangan serius seperti hoaks keagamaan, ujaran kebencian, serta paham-paham keagamaan yang menyimpang dari nilai-nilai moderasi. Di tengah kondisi ini, NU Online tampil sebagai penjaga akidah Aswaja sekaligus pelurus narasi-narasi keislaman yang menyimpang.
“Melalui pendekatan jurnalistik pesantren, kajian kitab kuning, opini para kiai, dan konten multimedia edukatif, NU Online membangun narasi pencerah berbasis ilmu, sanad, dan tradisi keulamaan,” katanya.
NU Online, jelasnya, tetap menegaskan bahwa dakwah yang benar tidak cukup hanya dengan kecanggihan teknologi, tapi juga harus dibarengi dengan otoritas keilmuan dan tanggung jawab moral.
NU Online juga menjadi ruang belajar bersama bagi warga NU, pelajar, santri, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Tidak sedikit konten NU Online dijadikan referensi dakwah oleh pengurus majelis taklim, guru madrasah, hingga aktivis digital Nahdliyin.
“Kami berharap, di usianya yang ke-22, NU Online terus menjadi pelopor dakwah digital yang kredibel, menjaga muruah keulamaan, dan tetap menjadi cahaya di tengah gelombang informasi digital yang sering membingungkan umat,” katanya.
“Selamat Harlah ke-22 NU Online. Tetaplah menjadi beranda yang teduh bagi umat, membumikan Islam Nusantara, dan meneguhkan komitmen kebangsaan di ruang digital, dan tetaplah menjadi penjaga nalar keagamaan,” pungkasnya.
Terpopuler
1
DPRD Lampung Dorong Way Terusan SP.1 dan SP.2 Jadi Desa Definitif
2
4 Manfaat Pengajian Luring yang Sering Dilakukan Warga NU
3
Khutbah Jumat: Mengisi Bulan Muharram dengan Berbuat Baik dan Memperbanyak Ibadah
4
Pemprov Lampung Pastikan Proses Penyerahan SK PPPK Sesuai Jadwal
5
Hati-hati! Sedekah Juga Bisa Datangkan Dosa, Ini Penyebabnya
6
Berikut Doa setelah Membaca Surat Yasin
Terkini
Lihat Semua