Sekretaris GP Ansor Lampung Tengah: Banser adalah Penjaga Aswaja An-Nahdliyah dan Jangkar NKRI

Lampung Tengah, NU Online Lampung

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung Tengah menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di kompleks Pondok Pesantren Darul Falah, Kecamatan Padang Ratu, Lampung Tengah. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (29/8/2025).

Dik
Sekretaris PC GP Ansor Lampung Tengah, Irmansyah, menegaskan bahwa Diklatsar ini bertujuan mencetak kader yang militan dan disiplin.

“Para peserta akan ditempa oleh para instruktur untuk menjadi kader militan dan disiplin organisasi sebagai penjaga Aswaja an-Nahdliyah sekaligus sebagai penjaga jangkar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya.

“Mari kita pasang niat hanya untuk beribadah kepada Allah swt dan berkhidmah kepada Nahdlatul Ulama (NU) melalui Banser,” katanya.

Wakil Sekretaris PCNU Lampung Tengah, Kiai Maslahus Surur, menyampaikan rasa bangganya melihat semangat para pemuda NU.

“Diklatsar ini adalah langkah awal yang sangat baik untuk membekali diri dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai luhur,” ungkapnya.

Ia mengatakan, PCNU sangat mendukung kegiatan positif seperti Diklatsar ini. Banser adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan menjadi teladan bagi generasi muda lainnya.

“Kami berharap, melalui Diklatsar ini, para peserta dapat menjadi kader Banser yang berkualitas, berdedikasi tinggi, dan mampu mengemban amanah,” tuturnya.

Maslahus juga berpesan agar para peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh. Seraplah ilmu yang diberikan, jalin silaturahim, dan tanamkan semangat persatuan. Jadilah Banser yang siap membantu masyarakat, menjaga NKRI, dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama.

Sementara itu, Kasatkorcab Banser Lampung Tengah, Gus Daud Rais Abdillah, menjelaskan Diklatsar ini bertujuan untuk mengajak pemuda NU berkhidmah, mengoptimalkan potensi kader, memperkuat militansi, dan konsolidasi. Ia juga menjabarkan tiga tanggung jawab utama Banser.

“Pertama, menjaga dan memelihara kelangsungan hidup GP Ansor dan NU. Kedua, berpartisipasi aktif dalam pengamanan kegiatan Banser, GP Ansor, NU, dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Ketiga, bersama kekuatan bangsa lain menjaga keutuhan NKRI dari segala ancaman,” paparnya.

Ketua panitia pelaksana, Ahmad Boimin, menyebutkan Diklatsar ini diikuti oleh 52 peserta dari berbagai kecamatan di Lampung Tengah, termasuk Padang Ratu, Selagai Lingga, Bekri, Pubian, Seputih Agung, Way Pengubuan, Rumbia, Sendang Agung, Kalirejo, dan Anak Tuha.

Acara pembukaan Diklatsar Banser ini dihadiri oleh Camat Padang Ratu, Kepala KUA Padang Ratu, Danramil Padang Ratu, MWCNU Padang Ratu, serta perwakilan banom dan lembaga NU Kecamatan Padang Ratu.