Selamat, Lutfiah Abbas Kembali Terpilih Pimpin PAC Fatayat NU Pagelaran

Pagelaran, NU Online Lampung 

Konferensi Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Pagelaran yang digelar di Gedung NU Pagelaran pada Ahad (10/8/2025) menetapkan Lutfiah Abbas kembali sebagai ketua. Pemilihan dilakukan secara aklamasi dengan dukungan penuh dari 19 ranting Fatayat di kecamatan tersebut.

 

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Pringsewu, Siti Aisyah, menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Lutfiah Abbas. Menurutnya, keputusan para ranting tersebut didasari oleh kepemimpinan Lutfiah yang dinilai luar biasa.

 

“Selamat kepada sahabat Lutfiah Abbas yang terpilih kembali secara aklamasi. Dari membuat program hingga merealisasikannya, beliau sangat memotivasi ranting-ranting sehingga terciptalah Fatayat Pagelaran yang solid dan kompak dalam setiap kegiatan,” ujar Siti Aisyah.

 

Ia menambahkan, Lutfiah tidak hanya memimpin di forum resmi, tetapi juga aktif berdakwah dan turun langsung ke ranting-ranting untuk menjaga semangat para jamaah. 

 

“Sahabat Lutfiah Abbas sangat menginspirasi jamaahnya. Semoga ke depan dapat lebih baik lagi,” pungkasnya.

 

Sementara Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu, H Muhammad Faizin, turut mengapresiasi kiprah Fatayat di tingkat kecamatan. Menurutnya, Fatayat mampu memotivasi para pemudi NU untuk aktif berorganisasi dan berhikmah di Nahdlatul Ulama. 

 

Fatayat menjadi gerbang awal bagi perempuan muda NU untuk belajar berorganisasi, berdakwah, dan mengembangkan kepemimpinan. Dari Fatayat, mereka dipersiapkan untuk melanjutkan estafet ke Muslimat NU atau peran strategis lainnya di masyarakat.

 

“Fatayat merupakan organisasi strategis dalam membentuk karakter pemudi NU, yang selanjutnya akan melanjutkan estafet kepemimpinan di tingkat Muslimat NU,” ujarnya.

 

Fatayat juga lanjutnya merupakan organisasi yang memberikan ruang bagi perempuan untuk aktif dalam ranah publik tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman. Fatayat mengajarkan keseimbangan antara peran domestik dan sosial kemasyarakatan.

 

"Fatayat NU tidak hanya berdakwah melalui majelis taklim, tetapi juga aktif di kegiatan sosial, seperti bakti sosial, santunan, kesehatan, dan advokasi isu-isu perempuan," jelasnya.

 

Ia menambahkan bahwa Fatayat NU berperan menjaga dan menanamkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin kepada generasi muda perempuan, sehingga mampu menangkal paham-paham radikal atau menyimpang.

 

Keberhasilan Fatayat dalam membina anggotanya menjadi teladan bagi generasi muda, menunjukkan bahwa perempuan dapat berkiprah luas sambil tetap memegang teguh ajaran agama.

 

Ia berpesan agar Fatayat, khususnya kepengurusan baru, mampu menunjukkan kiprahnya dengan meninggalkan legacy atau peninggalan yang dapat menginspirasi generasi selanjutnya. 

 

“Jangan hanya berhenti pada kegiatan rutin, tetapi buatlah jejak yang membanggakan, yang akan dikenang dan menjadi motivasi bagi kader Fatayat di masa depan,” tambahnya.

 

Ia berharap dengan terpilihnya kembali Lutfiah Abbas, Fatayat NU Pagelaran dapat terus berkembang dan menjadi teladan dalam penguatan peran perempuan muda NU di masyarakat.

 

Hadir pada konferensi tersebut Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Pagelaran Kiai Muhammad Mukhtar Ketua PAC Muslimat Pagelaran dan segenap Pengurus PAC Fatayat NU dan ranting se-Kecamatan Pagelaran.