Warta

Perkuat Kebersamaan, PC Fatayat NU Pringsewu Gelar Ziarah Kiai dan Ulama di Palembang

Ahad, 26 Mei 2024 | 08:33 WIB

Perkuat Kebersamaan, PC Fatayat NU Pringsewu Gelar Ziarah Kiai dan Ulama di Palembang

Fatayat NU Pringsewu saat melakukan ziarah ke Palembang (Foto: Istimewa)

Pringsewu, NU Online Lampung

Keluarga Besar Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pringsewu menyelenggarakan family gathering dan wisata religi ke Palembang, Sumatra Selatan, Kamis-Jumat (23-24/5/2024). 


Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperkuat kebersamaan kader dan solidaritas. Kegiatan dimulai dengan doa dan dzikir bersama di Makam KH Ghalib Pringsewu yang merupakan salah satu Ulama sekaligus pejuang kemerdekaan RI dari Pringsewu. 


Kegiatan diikuti oleh 46 Peserta yang berasal dari 9 kecamatan di Kabupaten Pringsewu. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja PC Fatayat NU Pringsewu masa khidmah 2019-2024.


Ketua PC Fatayat NU Pringsewu, Nurul Hasanah menyampaikan, terima kasih kepada Fatayat NU di Palembang atas sambutan dan penerimaannya. 


“Selain silaturahim dan sharing terkait kefatayatan, saya juga berharap hubungan silaturahim antar sahabat Fatayat Palembang dan Pringsewu tetap terjaga,” ungkapnya. 


Ia berpesan, kepada seluruh pengurus Fatayat NU se-Kabupaten Pringsewu agar lebih semangat lagi dalam berkhidmat. Dan terus belajar untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas diri menjadi kader militan yang mengedepankan akhlaqul karimah.


Ketua PC Fatayat NU Palembang, Husnul Khotimah menyampaikan, terima kasih atas kunjungan dan silaturahminya. “Semoga ke depan bisa terus berkomunikasi dan mempererat tali persaudaraan. Saling membantu ketika membutuhkan, saling support dan sharing,” ujarnya. 


Perwakilan Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Sumatra Selatan, Pricilia juga menyampaikan semoga Fatayat NU di Palembang bisa melakukan kunjungan balasan ke Pringsewu Lampung


Ketua Pelaksana, Faiqoh Mutmainah mengatakan, adapun rute perjalanan  hari pertama menuju Bayt Al-Qur’an yang merupakan Al-Qur;an terbesar di Sumatra dan Indonesia. 


“Selanjutnya Ziarah ke Makam Kiai Muara Ogan, Ratu Bagus Kuning, Sultan Mahmud Badaruddin, dan Makam Aulia Kambang Koci,” katanya. 


Selain berziarah dan bertaqarrub, Fatayat NU diberikan pengetahuan napak tilas perjuangan para ulama, ulama perempuan oleh penunggu makam dan pemandu wisata dari organisasi HPI Palembang.


“Hari kedua menuju  monumen perjuangan rakyat yang berada di alun-alun kota Palembang, kemudian menuju jembatan Ampera atau Jembatan amanat penderitaan rakyat yang diarsiteki oleh Presiden Pertama Indonesia,” ungkapnya. 


Jembatan ampera merupakan ikon kota Palembang yang paling terkenal.  Kunjungan terakhir menuju Pimpinan Wilayah (PW) dan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Palembang.