Pendidikan

Tim Dosen Polinela Latih Warga Rajabasa Jaya dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 14:53 WIB

Tim Dosen Polinela Latih Warga Rajabasa Jaya dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

Tim Dosen Polinela saat melakukan pelatihan pemilihan sampah rumah tangga di Kelurahan Rajabasa Jaya, Kota Bandar Lampung, Kamis (14/8/2025). (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Tim Dosen Politeknik Negeri Lampung (Polinela) Program Studi (Prodi) Teknik Sumber Daya Lahan dan Lingkungan yang diketuai oleh Martina Anggisilova melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa pelatihan pemilihan sampah rumah tangga di Kelurahan Rajabasa Jaya, Kota Bandar Lampung, Kamis (14/8/2025).

 

Kegiatan ini diikuti oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Kelurahan tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat melalui pengelolaan sampah sejak dari rumah.

 

Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan penjelasan mengenai jenis-jenis sampah organik dan anorganik, teknik pemilihan yang efektif, serta praktik langsung membuat tempat pemisahan sampah sederhana di rumah masing-masing. 

 

"Kami juga memberikan edukasi tentang manfaat dan tahapan pemilahan sampah berdasarkan jenisnya," ujar Martina.

 

Ia juga menyampaikan, program pelatihan dan sosialisasi ini akan selalu digerakkan di berbagai daerah sebagai upaya untuk mengurangi permasalahan akibat persoalan sampah.

 

"Persoalan sampah bukan hal yang mudah karena ternyata yang harus diubah dimulai dari mindset masyarakat, tak hanya dari pikiran tapi kesadaran ini juga harus digerakkan dari hati," ungkapnya.

 

Tim PKM juga membagikan modul panduan pemilahan sampah dan tips pengelolaan limbah rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan. Tak lupa juga memberikan tempat sampah pada peserta pelatihan. 

 

"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk membangun kebiasaan memilah sampah di masyarakat dalam mengurangi emisi karbon," tuturnya.

 

Menurutnya, jika kebiasaan ini dilakukan oleh masyarakat maka akan tercipta lingkungan yang bersih sehat, dan nyaman untuk ditinggali. 

 

Pada kesempatan ini juga, Martina membekali peserta dengan pemahaman pengelolaan sampah yang baik dapat berdampak besar bagi lingkungan dan generasi mendatang. Ia pun turut menggagas pembentukan bank sampah skala lingkungan.

 

"Tujuan dibentuknya bank sampah adalah membudayakan pengurangan sampah di tingkat masyarakat sekaligus mengambil manfaat ekonomi dari pelaksanaannya agar terwujudnya bank sampah yang mandiri dalam membangun ekonomi kerakyatan," katanya.

 

Ia juga menyampaikan mekanisme langkah-langkah untuk penyetoran sampah ke bank sampah dengan berbagai tahapan dan sifatnya prosedural.

 

Martina memaparkan, cara yang dapat ditempuh adalah dengan menyetorkan sampah anorganik kepada petugas untuk selanjutnya dilakukan seleksi dan pemilahan. 

 

"Sampah anorganik akan dipilah sesuai jenisnya, pemisahan label tutup botol dari botol plastik untuk meningkatkan nilai ekonomi sampah daur ulang, penimbangan sampah terpilah, pencatatan sampah dan penyimpanan," paparnya.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polinela untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam bidang pengabdian pada masyarakat dengan mengangkat isu lingkungan yang berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.