Pendidikan

Lantik Dua Pejabat Baru, Rektor UIN Raden Intan Lampung Sampaikan Pesan Menteri Agama

Selasa, 12 Agustus 2025 | 14:43 WIB

Lantik Dua Pejabat Baru, Rektor UIN Raden Intan Lampung Sampaikan Pesan Menteri Agama

Rektor UIN RIL melantik dua pejabat baru yaitu Ahmad Basyori, sebagai Kepala UPT Ma'had Al Jami'ah dan Abd Rahman Hamid sebagai SPI Fakultas Adab, Selasa (12/8/2025)

Bandar Lampung, NU Online Lampung 
Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof H Wan Jamaluddin Z melantik dua pejabat baru sisa masa jabatan 2022-2026. Pelantikan yang dihadiri unsur pimpinan universitas, fakultas, dan pascasarjana berlangsung di Lobi lt.8 Gedung Academic & Research Center, Selasa (12/8/2025). 

 

Adapun dua pejabat yang dilantik yaitu Ahmad Basyori, sebagai Kepala UPT Ma'had Al Jami'ah dan  Abd Rahman Hamid sebagai Ketua Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab. 

 

“Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan,” kata Rektor saat menyampaikan kata pelantikan.

 

Rektor mengingatkan bahwa ikrar sumpah pelantikan tidak hanya berlaku bagi pejabat yang baru dilantik, tapi juga kepada seluruh pejabat di lingkungan UIN Raden Intan Lampung. 

 

“Jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan bukan hanya ke pimpinan dan lembaga, tapi juga di hadapan Allah swt,” ujarnya.

 

Selain itu, Rektor juga menyampaikan pesan dari Menteri Agama (Menag) Prof  KH Nasaruddin Umar, saat breakfast meeting rutin yang diikuti oleh seluruh pimpinan satker Kemenag Pusat sampai daerah dan dilaksanakan secara daring, di hari yang sama pada pukul 06.00 WIB. 

 

“Beberapa hal catatan Menag, pertama, hendaknya peran serta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan satker semakin intens dalam menyukseskan protas (program prioritas) Kemenag Berdampak. Program setiap satker harus inline dengan protas (Kemenag) dan melibatkan tokoh agama dan lintas agama di daerah masing-masing,” katanya.

 

Kedua, terkait mitigasi bencana. “Mengingat gedung-gedung yang dimiliki Kemenag yang tersebar di berbagai daerah, harus dipikirkan dan disiapkan mitigasi di tempat masing-masing,” ungkapnya.

 

Kemudian ketiga, lanjut Prof Wan Jamaluddin, penguatan kerukunan dan moderasi beragama. “Mari sama-sama kita mendeteksi dosen atau sivitas yang terindikasi memecah belah persatuan atau memiliki pemahaman tidak moderat, untuk segera bisa kita bina bersama,” tuturnya.

 

Tak lupa, ia juga mengucapkan selamat kepada pejabat yang dilantik. “Kami ucapkan selamat, segera melaksanakan tugas program strategis dan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.