• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Warta

Ini Program 100 Hari Kerja Pertama Ketua PWNU Lampung Periode 2023-2028

Ini Program 100 Hari Kerja Pertama Ketua PWNU Lampung Periode 2023-2028
Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung terpilih H Puji Raharjo bersama Rais Syuriyah KH Shadiqul Amin. (Foto: Dok. Panitia Konferwil)
Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung terpilih H Puji Raharjo bersama Rais Syuriyah KH Shadiqul Amin. (Foto: Dok. Panitia Konferwil)

Bandarlampung, NU Online Lampung

Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung H Puji Raharjo mengungkapkan langkah-langkahnya di 100 hari pertama setelah terpilih. Ia mengatakan bahwa ia bersama tim formatur hasil Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama pada 29-30 Juli 2023 di Metro akan segera menyusun kepengurusan PWNU lampung periode 2023-2028. 


Ia mengungkapkan bahwa kepengurusan yang akan mengisi pos-pos di PWNU Lampung harus benar-benar merepresentasikan seluruh elemen kekuatan yang ada di Nahdlatul Ulama. Di antaranya adalah elemen dari kalangan santri dan dari kalangan profesional serta elemen lainnya. 


“Sehingga kita bisa bahu-membahu dengan kekuatan yang berbeda-beda untuk mewujudkan misi besar Nahdlatul Ulama. NU harus diurusi oleh orang yang betul-betul bisa melangkah cepat bekerja cepat menghadapi tantangan perubahan zaman,” ungkapnya di Bandarlampung Senin (31/7/2023).


Dari elemen-elemen yang ada tersebut, pihaknya akan mengkolaborasikan kelebihan-kelebihan personalia yang ada untuk menyatukan gelombang frekwensi yang sama. “Jadi semua kita ingin bersatu padu bersama-sama membangun NU yang lebih kuat di masa yang akan datang sehingga cita-cita besar Nahdlatul Ulama itu bisa terwujud dengan baik,” imbuhnya.


Sesuai dengan amanat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, ia dan kepengurusan nantinya akan membangun organisasi yang solid dan koheren. Ia ingin tradisi yang sudah melekat di NU yakni senang kumpul-kumpul lebih diperkuat lagi dengan berkumpul dan berbaris.


“Ketika dibariskan semuanya paham, kapan maju, kapan diam, kapan bergerak, sehingga bukan hanya kumpul-kumpul tetapi ada tujuan yang sama yang akan kita tuju yaitu kemandirian Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.


Ia juga mengungkapkan di awal amanah yang diberikan kepadanya akan mengkomunikasikan gagasan program-program kerja yang sudah diputuskan dalam konferensi wilayah menjadi kesepahaman bersama dan membangun komunikasi untuk mewujudkannya. 


Ia menargetkan dalam masa kepengurusannya, ada beberapa sektor yang diperkuat dalam rangka kemandirian organisasi di antaranya adalah sektor pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Di bidang pendidikan, ia akan berupaya meningkatkan kualitas perguruan tinggi NU di Lampung lebih representatif.


“Di bidang ekonomi kita ingin membangun kemandirian ekonomi di kalangan Nahdlatul Ulama dengan membentuk Badan Usaha Milik NU (BUMNU) di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten kota di Provinsi Lampung,” ungkapnya.


Sementara, untuk bidang kesehatan, ia menargetkan NU Lampung memiliki rumah sakit NU dan di setiap kabupaten/kota minimal memiliki klinik kesehatan. Untuk mewujudkannya, Elemen NU harus terus berkolaborasi dengan berbagai pihak. (Muhammad Faizin)


Editor:

Warta Terbaru