Berlibur saat Cuaca Tak Menentu, Berikut Tips dari LPBINU
Selasa, 31 Desember 2024 | 10:00 WIB
Libur akhir tahun yang juga bertepatan dengan libur anak sekolah, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengunjungi berbagai objek wisata. Namun, masyarakat dihadapi dengan cuaca yang tidak menentu di akhir tahun ini.
Cuaca yang ekstrem dan terkadang hujan deras menyebabkan masyarakat harus mewaspadainya ketika berlibur ke tempat wisata pantai, danau, gunung, sungai, hingga air terjun.
Berkaitan dengan hal tersebut, Wakil Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPBI PBNU), H Maskut Candranegara mengingatkan masyarakat agar melakukan persiapan matang sebelum memutuskan berlibur ke objek wisata alam.
“Persiapan bagi masyarakat yang akan berlibur ke destinasi wisata alam saat musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), kalau bisa menghindari tempat-tempat yang berpotensi rawan bencana, untuk menjaga keselamatan dan tetap nyaman,” ujarnya dilansir dari NU Online.
Antisipasi itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem serta perubahan iklim yang terjadi akhir-akhir ini, yakni erupsi gunung berapi, tanah longsor, banjir, gempa bumi, dan tsunami.
Oleh karena itu, Maskut memberikan sejumlah tips berlibur ke destinasi wisata alam menjelang libur akhir tahun ke objek wisata di tengah cuaca ekstrem. Jika tetap ingin menghabiskan libur Nataru di tempat-tempat alam terbuka, antara lain gunung, curug atau air terjun, dan sungai, maka perhatikan tips berikut ini:
Berlibur ke Gunung, bagi penggemar petualangan mendaki gunung, diimbau para pendaki untuk mempelajari situasi gunung, karena lokasi medan perlintasan tiap-tiap gunung berbeda. Selain itu, menjaga stamina untuk badan yang fit dan prima juga penting.
Mempersiapkan peralatan yang tepat. Mendaftar terlebih dahulu agar tercatat namanya, sehingga bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka akan cepat penanganannya. Siapkan perbekalan dan logistik yang cukup. Berdoa, tidak kalah penting untuk dilakukan.
Berlibur ke air terjun atau curug, bagi pencinta wisata alam curug atau air terjun, yang harus diperhatikan di antaranya berangkat lebih pagi, sehingga jalur menuju curug tidak licin akibat embun pagi.
Selain itu perlu memahami medan. Jika medannya ekstrem, akan lebih baik meminta warga setempat sebagai pemandu. Menyimpan nomor telepon penting jika mengalami kecelakaan selama berwisata di curug untuk bisa dihubungi. Pahami juga jalur evakuasi keluar dari curug.
Berlibur ke sungai, bagi yang suka berwisata menyusuri sungai, perlu memantau ramalan cuaca pada lokasi aliran sungai yang akan dikunjungi. Selain itu, ia masyarakat perlu mencari tahu informasi tentang sungai yang akan dituju. Hal ini untuk menjaga keselamatan dan keamanan saat berada di sungai.
Terpopuler
1
Ratusan Rumah Terdampak Banjir, Muslimat NU Lampung Berikan Bantuan bagi Warga Korban Banjir
2
Hujan Deras Berjam-jam di Bandar Lampung, Sebabkan Banjir Berbagai Wilayah
3
Ansor-Banser Lampung Timur Gelar Aksi Peduli Kemanusiaan pada Warga Banjir Way Bungur
4
Nakhoda Baru Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ma'arif Lampung, Fikri Muzaki Siap Majukan Ormawa
5
Dalam Islam, Wafat karena Terbakar Termasuk Syahid
6
Jelang Pelantikan, Konsolidasi Pengurus Pusat Kamilah Wujudkan Daya Saing dan Kemajuan Alumni
Terkini
Lihat Semua