• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 6 Mei 2024

Pernik

Budi Utomo, Embrio dari Semua Organisasi Modern

Budi Utomo, Embrio dari Semua Organisasi Modern
Budi Utomo, Embrio dari Semua Organisasi Modern (Foto: NU Online)
Budi Utomo, Embrio dari Semua Organisasi Modern (Foto: NU Online)

Bangsa Indonesia tahun 2023 ini telah menikmati kemerdekaan 78 tahun sejak 1945. Seluruh rakyatnya berlomba-lomba dalam mengembangkan pendidikan, agama, sosial, politik, budaya dan ekonomi. 


Semua berhak dan bebas dalam persaingan, asalkan tidak menyalahi aturan Undang-undang Dasar (UUD) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan norma-norma di masyarakat. 


Jauh sebelum Indonesia memproklamirkan diri dengan kesadaran merdeka, ada beberapa tokoh dan organisasi yang menjadi salah satu pemantik dari kemerdekaan itu sendiri, yakni Wahidin Sudirohusodo dengan Budi Utomonya. 


Pada 20 Mei 1908 M, Wahidin mengumpulkan para pelajar di seluruh Jawa untuk membentuk organisasi yang menjadi cikal bakal kesadaran bangsa Indonesia. 


Kemudian Presiden Pertama Indonesia, Soekarno pada 1945, menetapkan setiap tanggal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). 


Diambilnya 20 Mei tersebut, karena organisasi Budi Utomo menjadi embrio dari kesadaran bangsa Indonesia, khususnya para pelajar muda untuk memikirkan masa depan bangsanya. 


Maka, dari organisasi inilah para pemuda digembleng jiwa kepemimpinannya, sehingga banyak penerusnya yang menjadi pendiri berbagai organisasi, tokoh bangsa, pahlawan, dan revolusioner kemerdekaan. 


Ada dua faktor yang mempengaruhi kesadaran Budi Utomo, yakni internal dan eksternal. 


Pertama, faktor internal. 

Faktor internal yang mendasar yakni penderitaan yang berkepanjangan bangsa Indonesia karena penjajahan dan munculnya beberapa kaum intelektual yang mulai cakap dalam memimpin. 


Kedua, faktor eksternal.

Faktor ini juga memberikan pengaruh yang besar, di antaranya karena lahirnya paham-paham nasionalisme, liberalism, dan sosialisme di Eropa dan Amerika. Serta kebangkitan bangsa-bangsa di Asia melawan penjajah seperti Turki Muda, Gandhisme, Pan-Islamisme, dan berbagai gerakan pembaharuan Islam di Timur Tengah.


Dari embrio organisasi Budi Utomo inilah, menjadikan estafet berbagai organisasi di Indonesia, yang semakin menjamur hingga tahun 2023 ini. 


Indonesia sangat bangga dengan berbagai organisasi yang ada, karena semuanya memiliki visi misi untuk membangun bangsa.

(Yudi Prayoga)
 


Pernik Terbaru