• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 6 Mei 2024

Pernik

Tiga Cara Menikmati Weekend yang Baik dan Islami

Tiga Cara Menikmati Weekend yang Baik dan Islami
Tiga Cara Menikmati Weekend yang Baik dan Islami (Foto: NU Online)
Tiga Cara Menikmati Weekend yang Baik dan Islami (Foto: NU Online)

Weekend (akhir pekan) merupakan hal yang mengasyikkan bagi sebagian orang, karena selama beberapa hari belakangan, mereka sibuk beraktivitas yang sifatnya rutinitas setiap waktu. Sehingga mereka akan sedikit bosan dan penat. 


Biasanya orang-orang yang mendambakan waktu weekend adalah para pelajar yang selama 5-6 hari sekolah, para pekerja kantoran, dan segala pekerjaan yang sifatnya rutin dan stagnan. Sehingga mereka membutuhkan satu atau dua hari untuk bersantai di rumah atau rekreasi bersama keluarga. 


Agama Islam tidak melarang umatnya untuk menikmati liburan dan hiburan di akhir pekan. Justru sangat mendukung demi kesehatan mental dan kekeluargaan. 


Allah swt sendiri menyuruh kita untuk menjelajahi bumi, mentadabburi alam semesta, dan menikmati keindahan ciptaan-Nya. Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an Surat Al-Mulk Ayat 15:


هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ


Artinya: Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan. 


Dari ayat di atas, kita sebagai hamba Allah sudah sepantasnya selalu bersyukur kepada-Nya. Dia telah menciptakan berbagai ciptaan yang indah, tersebar di muka bumi untuk dinikmati. 


Jadikanlah, keindahan ciptaan-Nya sebagai obat bagi jiwa kita. Seperti keindahan hamparan samudra, langit, gunung, air terjun, danau, sungai, lembah, dan sebagainya.


Meski weekend adalah momentum yang indah untuk pariwisata, akan tetapi kita harus selalu menjaga adab dan tata krama di dalamnya. Berikut tiga cara menikmati akhir pekan yang baik dan islami: 


Pertama, kita harus menjaga shalat 5 waktu selama liburan.

Dimanapun dan kapanpun, silakan nikmati berbagai keindahan ciptaan Tuhan, namun jangan sampai meninggalkan shalat. 


Justru, ketika berwisata kita meninggalkan shalat, itu merupakan ingkar nikmat atau kufur nikmat. Seharusnya wisata kita dipenuhi dengan ibadah dan rasa syukur kepada Allah swt.


Dimanapun dan kapanpun, tegakkanlah shalat ketika sudah waktunya. Bawalah alat-alat shalat ke tempat wisata. Ini merupakan antisipasi ketika di tempat wisata tersebut tidak ditemukan alat dan tempat shalat. 


Kedua, tidak berdua dengan lawan jenis yang bukan mahram. 

Silakan berwisata dengan siapapun, asalkan tidak bermaksiat. Dan jangan hanya berdua dengan lawan jenis yang bukan muhrim. Karena hal tersebut bisa menimbulkan fitnah. Karena menjaga fitnah itu lebih baik dan mulia. 


Jangan sampai weekend kita yang seharusnya menjadi perenungan dan puncak rasa syukur, namun dipenuhi dengan maksiat dan hawa nafsu. 


Ketiga, tidak melampaui batas selama wisata. 

Berwisata boleh-boleh saja, dan itu hak dari setiap makhluk Allah swt. Akan tetapi jangan sampai melampaui batas. 


Bisa saja hal ini terjadi seperti berwisata dari pagi sampai malam, menghamburkan uang, bercampur dengan lawan jenis berlebihan, berpesta tanpa kenal halal haram. Karena sesuatu yang berlebihan tidaklah baik bagi tubuh sendiri dan sosial di masyarakat. 


Itulah cara menikmati wisata akhir pekan dengan baik, sesuai tuntunan dari Allah dan Rasul-Nya. Jika kita mensyukuri nikmat-Nya, maka Ia akan menambah nikmat tersebut. Dan itupun sebaliknya. Waallahu’alam

(Yudi Prayoga)
 


Pernik Terbaru