Literasi

Sejarah Teks Proklamasi dari Tulisan Tangan hingga Ketikan

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 14:39 WIB

Sejarah Teks Proklamasi dari Tulisan Tangan hingga Ketikan

Ilustrasi pembacaan teks proklamasi (Foto: NU Online/ Arsip Nasional)

Kemerdekaan Indonesia merupakan buah dari semangat para pejuang tanah air. Mulai dari perlawanan di zaman kerajaan, seperti Banten, Cirebon dan Mataram hingga di zaman para pemuda intelektual, yang mengenyam pendidikan tinggi, dan puncaknya pada 17 Agustus 1945. 


Setiap tanggal 17 Agustus kita akan membaca dan mendengarkan teks proklamasi yang dibawakan oleh petugas upacara maupun lewat media sosial. Pembacaan ini berlangsung dari tahun ke tahun.


Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada 17 Agustus 1945 merupakan momentum yang melewati banyak rintangan dan drama yang tidak mudah.

 

Sejarah ini diawali oleh sekutu yang menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945 serta kota Nagasaki 3 hari kemudian, akhirnya Kaisar Hirohito menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945.


Pada 17 Agustus 1945, tepatnya pukul 03.00 WIB, atas desakan berbagai pihak, terutama kaum muda, naskah proklamasi disusun oleh Soekarno, Hatta dan Soebardjo di ruang makan Maeda. Soekarno berperan menuliskan konsep di atas secarik kertas, sedangkan Moh Hatta dan Ahmad Soebardjo berperan menyumbangkan gagasan secara lisan.


Naskah sebanyak dua alinea yang penuh dengan pemikiran tersebut lalu selesai dibuat 2 jam kemudian. Lalu naskah tersebut diserahkan kepada Sayuti Melik untuk diketik. Tanpa waktu lama, Sayuti Melik didampingi BM Diah mengetik naskah proklamasi. Setelah selesai, naskah diserahkan kembali kepada Soekarno untuk ditandatangani.


Pada pukul 10.00 WIB, 17 Agustus 1945 di halaman rumah Soekarno Jalan  Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta, naskah proklamasi dibacakan dalam suasana khidmat dan diikuti oleh seluruh rakyat yang hadir, atas nama bangsa Indonesia.


Naskah proklamasi yang disusun oleh Soekarno, Moh Hatta, dan Ahmad Soebardjo kemudian diketik oleh Sayuti Melik dengan merubah beberapa kata. Di antaranya kata tempoh menjadi tempo, wakil-wakil Bangsa Indonesia menjadi atas nama Bangsa Indonesia serta penulisan hari dan bulannya.


Isi teks Proklamasi yang sudah diketik

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia

Soekarno/Hatta


Isi teks Proklamasi tulisan tangan

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17-8-'05

Wakil2 bangsa Indonesia
Â