• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 4 Mei 2024

Keislaman

Berikut Tata Cara Shalat Sunnah Syuruq dan Keutamaannya

Berikut Tata Cara Shalat Sunnah Syuruq dan Keutamaannya
Ilustrasi shalat (Foto: NU Online)
Ilustrasi shalat (Foto: NU Online)

Shalat Syuruq adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah terbitnya matahari. Adapun dalil Al-Qur’annya yaitu tidak ada dalil langsung dari Al-Qur’an yang secara spesifik menyebutkan Shalat Syuruq.


Namun, terdapat ayat-ayat yang menganjurkan untuk melakukan shalat pada waktu-waktu tertentu seperti Shalat Dhuha.


Kemudian dalil hadits tentang Shalat Syuruq, terdapat hadits yang meriwayatkan tentang Shalat Syuruq.


Di antaranya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmidzi dari Aisyah, bahwa Rasulullah saw biasa melakukan Shalat Syuruq di dalam masjid setelah terbit matahari.


Pendapat Imam Mazhab mengenai shalat syuruq ialah Imam Abu Hanifah menyatakan bahwa Shalat Syuruq boleh dilakukan di rumah atau di masjid. Imam Malik mengatakan bahwa sebaiknya Shalat Syuruq dilakukan di masjid.


Lalu Imam Asy-Syafi’i mengatakan lebih baik Shalat Syuruq dilakukan di rumah. Imam Ahmad bin Hanbal menyatakan bahwa Shalat Syuruq bisa dilakukan di rumah atau di masjid.


Mengenai bolehnya melakukan Shalat Syuruq dengan niat dari masjid dan dijalankan di rumah, ada perbedaan pendapat di antara para ulama.


Secara umum, jika seseorang berniat untuk Shalat Syuruq di masjid, tetapi jika terpaksa melakukannya di rumah karena ada alasan yang sah seperti kesulitan atau kebutuhan, maka hal itu diperbolehkan dengan tetap memperhatikan tata cara pelaksanaan shalat yang benar.


Tata Cara Pelaksanaan Shalat Syuruq

1. Niat shalat syuruq.


Ushalli sunnatash shuruqi raka’ataini lillahi ta’ala 


Artinya: Aku niat melaksanakan shalat sunnah Syuruq dua rakaat karena Allah Ta’ala


Tata cara Shalat Syuruq diawali dengan niat dibarengi dengan takbiratul ihram. Takbiratul ihram, mulai shalat dengan mengucapkan “Allahu Akbar”.


2. Membaca Surat Al-Fatihah di setiap rakaat.

Kemudian membaca surah pendek, setelah Al-Fatihah pada rakaat pertama, biasanya dianjurkan membaca Surat Al-Dhuha, dan rakaat kedua Surat Al-Insyirah.


3. Rukuk dan Sujud.

Melakukan rukuk dan sujud seperti dalam shalat biasa. Kemudian duduk Tasyahud akhir. Setelah selesai rakaat kedua, melakukan duduk tasyahud akhir.


4. Taslim.

Mengucapkan salam untuk mengakhiri shalat.


5. Berdoa.

Setelah Shalat Syuruq tidak ada doa khusus yang dianjurkan secara spesifik dari Nabi Muhammad saw. Namun, seseorang dapat berdoa dengan doa-doa yang diajarkan dalam sunnah secara umum seperti berdoa untuk keberkahan, perlindungan, atau memohon ampunan kepada Allah swt.


Hikmah Shalat Syuruq

Shalat Syuruq memiliki beberapa hikmah dan keutamaan yang dapat menjadi motivasi bagi umat Muslim untuk melaksanakannya. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Pahalanya setara pahala haji dan umrah yang sempurna.
  2. Menjaga Kebiasaan Shalat. Shalat Syuruq membantu seseorang untuk menjaga kebiasaan shalat dan memperbanyak ibadah kepada Allah swt di pagi hari.
  3. Mendapatkan pahala. Setiap shalat sunnah yang dilakukan dengan ikhlas akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah swt. Shalat Syuruq merupakan salah satu shalat sunnah yang dianjurkan.
  4. Membersihkan jiwa:. Melaksanakan Shalat Syuruq di pagi hari memberikan kesegaran dan membersihkan jiwa dari kekotoran spiritual.
  5. Menjalin koneksi dengan Allah. Shalat Syuruq menjadi sarana untuk menjalin koneksi yang lebih erat dengan Allah, karena melakukan ibadah di waktu-waktu yang dianjurkan adalah bentuk penghormatan dan ketaatan kepada-Nya.
  6. Mendapatkan rahmat dan berkah. Shalat Syuruq juga diyakini membawa rahmat dan berkah dari Allah swt, sehingga membawa keberkahan dalam kegiatan dan aktivitas sehari-hari.
  7. Mengisi waktu dengan kebaikan. Dengan melaksanakan Shalat Syuruq, seseorang mengisi waktu pagi dengan kebaikan dan ibadah, sehingga membuat hari lebih bermakna dan terarah.
  8. Menyucikan niat. Melalui Shalat Syuruq, seseorang dapat menyucikan niatnya untuk beribadah hanya kepada Allah swt tanpa pamrih atau kepentingan dunia.


Keutamaan Shalat Syuruq 

Keutamaan shalat syuruq tergambar dalam hadits-hadits yang menyebutkan tentang pahala dan keberkahan yang didapatkan oleh orang yang melaksanakannya dengan tekun dan ikhlas. 


Dengan demikian, Shalat Syuruq merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dan memiliki nilai yang tinggi dalam Islam. Ada beberapa hadits yang menggambarkan keutamaan dan pahala Shalat Syuruq, meskipun tidak secara langsung menyamakan pahalanya dengan haji dan umrah yang sempurna. 


Namun, hadits-hadits tersebut menunjukkan bahwa Shalat Syuruq memiliki nilai dan keutamaan yang besar di sisi Allah swt. Berikut adalah salah satu hadits yang menggambarkan keutamaan Shalat Syuruq:


Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang menunaikan shalat subuh, maka dia berada dalam jaminan Allah. Janganlah kalian mengabaikannya seperti tidak mengabaikan sesuatu yang wajib (bagi kalian) karena sesungguhnya ia merupakan shalat yang paling utama di sisi Allah” (HR Muslim).


Dari hadits di atas, kita dapat memahami bahwa Shalat Subuh, termasuk di dalamnya Shalat Syuruq, memiliki keutamaan yang besar di sisi Allah swt. Meskipun tidak secara eksplisit menyebutkan pahalanya setara dengan haji dan umrah yang sempurna, namun keutamaan Shalat Syuruq tidak bisa diremehkan.


Selain hadits tersebut, terdapat juga hadits-hadits lain yang menggarisbawahi pentingnya shalat di waktu-waktu tertentu, termasuk Shalat Syuruq, seperti hadits tentang keutamaan waktu subuh dan waktu-waktu yang berkah di pagi hari.


KH Abdul Syukur, Dekan FDIK UIN Raden Intan dan Wakil Rais Syuriyah PWNU Lampung


Keislaman Terbaru