Syiar

Kumpulan Doa pada Gerakan Wudhu, Lengkap dengan Latin dan Terjemah

Ahad, 13 Juli 2025 | 12:02 WIB

Kumpulan Doa pada Gerakan Wudhu, Lengkap dengan Latin dan Terjemah

Kumpulan Doa-doa Pada Gerakan Wudhu (Foto: NU Online)

Wudhu merupakan ritual mensucikan diri dari hadas kecil, dengan membasuh dan mengusap anggota tertentu pada badan, seperti wajah, tangan, kepala, dan kaki. Ritual wudhu tersebut memiliki doa yang menjadi kesempurnaan dalam wudhu.

 

Dengan menyertakan doa dalam setiap gerakan wudhu, diharapkan wudhu yang kita lakukan bisa bertambah kualitas makna ibadahnya. Doa-doa tersebut ialah:

 

1. Lafal niat wudhu

 

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

 

Nawaitul wudlû-a li raf‘il ḫadatsil asghari fardlal lillâhi ta‘âlâ

 

Artinya: Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil, fardhu karena Allah Ta‘la.

 

2. Doa sebelum wudhu

 

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

 

A‘ûdzu billâhi minas syaithânir rajîm. Bismillâhir raḫmânir raḫîm
 

 

Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

 

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلَى الْإِسْلَامِ وَنِعْمَتِهِ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ جَعَلَ الْمَاءَ طَهُورًا وَالْإِسْلَامَ نُورًا

 

Alḫamdulillâhi ‘alal Islâmi wa ni‘matihî. Walḫamdulillâhil ladzî ja‘alal mâ-a thahûran, wal islâma nûran

 

Artinya: Segala puji bagi Allah atas Islam dan nikmatnya. Segala puji bagi Allah yang menjadikan air itu suci dan Islam itu cahaya.

 

رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَعُوْذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُوْنَ

 

Rabbi a‘ûdzu bika min hamazâtisy syayâthîni, wa a‘ûdzu bika rabbi an yaḫdhurûn

 

Artinya: Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari gangguan setan. Aku juga berlindung kepada-Mu wahai Tuhanku dari kepungan mereka, (QS al-Mukminun ayat 97-98).

 

أَشْهَدُ أَنْ لَاإِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

 

Asyhadu an lâ ilâha illallâhu, wa asyhadu anna Muhammadan rasûlullâhi

 

Artinya: Aku bersaksi, tiada tuhan selain Allah. Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.

 

3. Doa membasuh telapak tangan

 

اَللّٰهُمَّ احْفَظْ يَدِيْ مِنْ مَعَاصِيْكَ كُلِّهَا

 

Allâhumma ihfadh yadi min ma‘âshîka kullihâ

 

Artinya: Ya Allah, jagalah kedua tanganku dari semua perbuatan maksiat.

 

4. Doa saat berkumur

 

اَللّٰهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ، اَللّٰهُمَّ اسْقِنِيْ مِنْ حَوْضِ نَبِيِّكَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأْسًا لَا أَظْمَأُ بَعْدَهُ أَبَدًا

 

Allâhumma a‘inni ‘alâ dzikrika wa syukrika, Allâhumma asqinî min haudli nabiyyika shallallâhu ‘alaihi wa sallam ka’san lâ adzma’u ba‘dahu abadan

 

Artinya: Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-Mu. Ya Allah, beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang begitu menyegarkan hingga aku tidak merasa haus selamanya.

 

5. Doa membersihkan lubang hidung

Saat menghirup air ke hidung

 

اَللّٰهُمَّ أَرِحْنِيْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ، اَللّٰهُمَّ لَا تَحْرِمْنِيْ رَائِحَةَ نِعَمِكَ وَجَنَّاتِكَ

 

Allâhumma ariḫnî râiḫatal jannah. Allâhumma lâ taḫrimnî râiḫata ni‘amika wa jannâtika

 

Artinya: Ya Allah, (izinkan) aku mencium wewangian surga. Ya Allah, jangan halangi aku mencium wanginya nikmat-nikmat-Mu dan wanginya surga-surga-Mu.

 

Saat mengeluarkan air dari hidung

 

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ رَوَائِحِ النَّارِ وَسُوْءِ الدَّارِ

 

Allâhumma innî a‘ûdzu bika min rawâiḫin nâr wa sû’id dâr

 

Artinya: Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari busuknya bau neraka, dan dari buruknya tempat kembali.

 

6. Doa membasuh wajah

 

اَللّٰهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِيْ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوْهٌ

 

Allâhumma bayyidl wajhî yauma tabyadldlu wujûhun wa taswaddu wujûh(un)

 

Artinya: Ya Allah, putihkanlah wajahku di hari ketika wajah-wajah memutih dan menghitam.

 

7. Doa membasuh kedua tangan

Tangan kanan

 

اَللّٰهُمَّ أَعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِيَمِيْنِيْ وَحَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِيْرًا

 

Allâhumma a‘thinî kitâbî biyamînî, wa ḫâsibnî ḫisâban yasîran

 

Artinya: Ya Allah, berikanlah kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang ringan.

 

Tangan kiri

 

اَللّٰهُمَّ لَا تُعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِشِمَالِيْ وَلَا مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِيْ

 

Allâhumma lâ tu‘thinî bi syimâlî, wa lâ min warâ-idh dhahrî

 

Artinya: Ya Allah, jangan Kauberikan kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kiriku, dan jangan pula diberikan dari balik punggungku.

 

8. Doa mengusap kepala

 

اَللّٰهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَأَظِلَّنِيْ تَحْتَ عَرْشِكَ يَوْمَ لَا ظِلَّ إلَّا ظِلُّكَ

 

Allâhumma ḫarrim sya’rî wa basyarî ‘alân-nâri wa adhillanî taḫta ‘arsyika yauma lâ dhilla illâ dhilluka

 

Artinya: Ya Allah, halangi rambut dan kulitku dari sentuhan api neraka, dan naungi aku dengan naungan singgasana-Mu, pada hari ketika tak ada naungan selain naungan dari-Mu.

 

9. Doa mengusap telinga

 

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ أَحْسَنَهُ

 

Allâhumma-j‘alnî minalladzîna yastami‘ûnal qaula fayattabi‘ûna aḫsanahu

 

Artinya: Ya Allah, jadikanlah aku orang-orang yang mampu mendengar ucapan dan mampu mengikuti apa yang terbaik dari ucapan tersebut.

 

10. Doa membasuh kedua kaki

Kaki kanan

 

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهُ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا، اَللّٰهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمِيْ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ الْأَقْدَامُ

 

Allâhumma-j’alhu sa‘yan masykûran wa dzamban maghfûran wa ‘amalan mutaqabbalan. Allâhumma tsabbit qadamî ‘alash shirâthi yauma tazillu fîhil aqdâm

 

Artinya: Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir.

 

Kaki kiri

 

اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ أَنْ تَنْزِلَ قَدَمِيْ عَنِ الصِّرَاطِ يَوْمَ تَنْزِلُ فِيْهِ أَقْدَامُ الْمُنَافِقِيْنَ

 

Allâhumma innî a‘ûdzu bika an tanzila qadamî ‘anish-shirâthi yauma tanzilu fîhi aqdâmul munâfiqîn
 

 

Artinya: Ya Allah, aku berlindung pada-Mu, dari tergelincir saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki orang munafik yang tergelincir.

 

11. Doa setelah wudhu

 

أَشْهَدُ أَنْ لَاإِلٰهَ إِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ       مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

 

Asyhadu allâ ilâha illallâhu waḫdahû lâ syarîka lahu wa asyhadu anna muḫammadan ‘abduhû wa rasûluhû, allâhummaj'alnî minat tawwâbîna waj'alnî minal mutathahhirîn(a)

 

Artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih).