Warta

Duta Kerukunan Pramuka FKUB Pringsewu Tanam Pohon di Tempat Ibadah dan Kantor

Senin, 25 Agustus 2025 | 20:06 WIB

Duta Kerukunan Pramuka FKUB Pringsewu Tanam Pohon di Tempat Ibadah dan Kantor

Duta Kerukunan yang merupakan anggota Pramuka utusan dari FKUB Pringsewu melaksanakan bakti sosial penanaman pohon pada perkemahan yang digelar selama tiga hari, (23–25/8/2025). (Foto: Istimewa)

Pringsewu, NU Online Lampung 

Para Duta Kerukunan yang merupakan anggota Pramuka utusan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pringsewu melaksanakan bakti sosial berupa penanaman pohon di depan rumah ibadah lintas agama dan sejumlah perkantoran di Kecamatan Ambarawa. Kegiatan ini berlangsung dalam rangkaian perkemahan yang digelar selama tiga hari, 23–25 Agustus 2025.

 

Penanaman pohon dilakukan di sekitar lokasi perkemahan, tepatnya di area masjid, gereja, pura, serta beberapa perkantoran di Ambarawa. Dua tenda utusan FKUB Kabupaten Pringsewu terdiri atas 20 anggota, masing-masing 10 putra dan 10 putri, yang mewakili lintas agama, yakni Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, dan Buddha.

 

Koordinator kegiatan, Mustangin, menjelaskan bahwa penghijauan ini merupakan simbol kerukunan antarumat beragama serta tongkat estafet persaudaraan yang diwariskan kepada generasi muda. 

 

“Kami berharap pohon yang ditanam akan senantiasa menjadi pengingat kebersamaan yang menciptakan kerukunan, sehingga mampu mewujudkan kemaslahatan bagi umat manusia,” ungkapnya.

 

Ia menegaskan, kerukunan harus terus diperkuat dan diwariskan. Karena itu, perkemahan pramuka lintas agama ini menjadi contoh nyata bagaimana FKUB Pringsewu merawat kerukunan sekaligus menanamkan nilai-nilainya kepada generasi penerus. 

 

Mustangin yang juga Sekretaris Kwarcab Kabupaten Pringsewu menambahkan, pihaknya akan terus bersinergi menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kerukunan di kalangan generasi muda.

 

Sementara itu, Sekretaris FKUB Kabupaten Pringsewu, H Muhammad Faizin menyambut positif langkah penanaman pohon tersebut. Menurutnya, selain sebagai wujud cinta lingkungan, kegiatan ini juga menjadi sarana kebersamaan untuk mewujudkan perdamaian. 

 

“Partisipasi FKUB dalam perkemahan ini merupakan bagian dari program kami dalam merawat kerukunan. Kami senantiasa menjaga dan menebarkan kerukunan dengan menggandeng semua elemen yang mendukung terciptanya persaudaraan,” tegasnya.

 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa FKUB Pringsewu memiliki berbagai program untuk mempertahankan dan mewariskan nilai kerukunan kepada generasi muda. 

 

Di antaranya melalui FKUB Goes to School, yakni kegiatan mengunjungi sekolah-sekolah untuk menyampaikan pentingnya kerukunan antarumat beragama. 

 

Dalam kesempatan tersebut, para tokoh lintas agama memberikan contoh nyata bagaimana perbedaan dapat dirawat dan kerukunan terus disemai sehingga perdamaian bisa dirasakan bersama.

 

Selain itu, FKUB juga menggelar FKUB Goes to Pesantren yang bertujuan menggandeng lembaga-lembaga pendidikan, khususnya pesantren, dalam upaya merawat kerukunan. 

 

Program ini menjadi investasi penting bagi masa depan karena melalui jalur pendidikan, nilai-nilai toleransi dan persaudaraan dapat ditanamkan sejak dini kepada para santri dan pelajar.