Kisah tentang wanita, sejak zaman dahulu hingga sekarang, banyak yang penuh misteri dan juga membuat kagum. Selain pelengkap hidup, wanita juga menjadi penguat bagi kehidupan itu sendiri.
Setiap ada fenomena di dunia, pasti selalu ada nomena atau kausalitas, sebab akibat. Meski semua itu hanyalah wasilah dari kehendak takdir Tuhan. Akan tetapi ketika kita menggunakan kaca mata manusia, sebab akibat tersebut bisa dilihat dampaknya di dunia.
Beberapa kisah wanita yang merubah nahkoda peradaban di dunia:
Pertama, kisah Siti Hawa yang menjadikan cikal bakal manusia memenuhi bumi. Dimulai ketika Siti Hawa yang memaksa suaminya, Nabi Adam as, memakan buah Khuldi, sehingga dari peristiwa tersebut menjadikan cikal bakal peradaban manusia di muka bumi hingga saat ini.
Kedua, kisah Siti Hajar yang menjadi cikal bakal peradaban Arab. Siti Hajar yang oleh Allah swt dipindahkan ke sebuah lembah padang pasir tandus bernama Bakkah tanpa penghuni siapapun. Bersama anaknya, Nabi Ismail as, Siti Hajar membuat sumur Zamzam atas izin Allah dan melahirkan peradaban bangsa Arab Saudi yang maju hingga saat ini.
Kala itu istri Nabi Ibrahim as yang tertua, Siti Sarah sedikit cemburu karena istri mudanya, Siti Hajar dikaruniai anak, sehingga Allah menyuruh Nabi Ibrahim as untuk membawa istri mudanya pindah ke tempat yang jauh dari Palestina. Setelah sampai di lembah yang sekarang dikenal dengan Makkah tersebut, Allah menyuruh Ibrahim as berhenti di situ, dan meninggalkan istri serta anaknya untuk kembali ke Palestina.
Lembah yang awalnya tidak ada satupun penghuni dan tidak ada bangunan apapun akhirnya ditempati seorang wanita bersama anak laki-lakinya, Ismail as. Dari keturunan Siti Hajarlah peradaban bangsa Arab mulai maju dan terkenal. Wasilah Siti Hajar pindah ke lembah Bakkah menjadikan daerah tersebut ramai dan menjadi kota besar.
Ketiga, kisah bangunan Taj Mahal India yang megah. Taj Mahal adalah sebuah bangunan makam yang dibangun sebagai bentuk penghormatan cintanya Kaisar Mughal bernama Shah Jahān kepada istrinya Mumtaz Mahal. Hingga akhirnya bangunan makam tersebut mendapat julukan keajaiban dunia di tahun 1983, oleh UNESCO.
Keempat, kisah Siti Asiah yang mengadopsi Nabi Musa as. Meski Raja Firaun sangat membenci bayi laki-laki dari keturunan Israil, akan tetapi berbeda dengan bayi yang ditemukan oleh Siti Asiah waktu di sungai Nil. Karena saking cintanya Firaun kepada istrinya, sehingga membiarkan bayi tersebut tumbuh di lingkungan istana hingga dewasa.
Dari wasilah Siti Asiahlah, Nabi Musa tumbuh menjadi laki-laki yang beriman kepada Allah swt, dan membawa bangsa Israil keluar dari Mesir ke tanah asalnya, Kanan. Setelah melewati laut Merah dan sampai ke Kanan bangsa Israil benar-benar merdeka, setelah berpuluh-puluh tahun menjadi budak di Mesir, dibawah tirani Firaun. Dari sinilah peradaban bangsa Israil dimulai kembali hingga saat ini.
Jadi jangan remehkan peran wanita di dunia, karena dengan kekuatan hatinyalah wanita bisa menciptakan dan membawa arah peradaban baru di dunia.
(Yudi Prayoga)
