• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Pernik

Cara Mencegah Sakit di Musim Hujan

Cara Mencegah Sakit di Musim Hujan
Dr.dr. Khairun Nisa Berawi, M.Kes., AIFO-K., FISCM, Sekretaris Persatuan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Provinsi Lampung (Foto: Dok. Pribadi)
Dr.dr. Khairun Nisa Berawi, M.Kes., AIFO-K., FISCM, Sekretaris Persatuan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Provinsi Lampung (Foto: Dok. Pribadi)

Oleh: Dr.dr. Khairun Nisa Berawi, M.Kes., AIFO-K., FISCM

 

Saat ini kita sudah memasuki musim hujan. Menurut prakiraan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) puncak musim hujan tahun 2024 di Indonesia berlangsung pada Januari hingga Februari ini.


Musim hujan adalah musim dimana suhu udara menjadi lebih dingin, dan kecendrungan orang orang untuk lebih mengurangi aktivitas dan tinggal dalam ruangan. Hal ini dapat meningkatkan pola risiko penyakit tertentu bagi masyarakat, di mana risiko keluhan otot dan sendi seringkali meningkat karena cuaca yang dingin. 

 

Akibat kurangnya aktivitas dan keinginan makan yang lebih banyak menyebabkan risiko naiknya tekanan darah atau gula darah pada penderitanya.


Di musim hujan ini juga lingkungan yang basah memfasilitasi berkembang biaknya kuman di lingkungan yang kotor. Sehingga risiko untuk terjadinya penyakit infeksi yang dibawa oleh serangga atau air juga meningkat seperti demam dengue, demam tipus atau diare.

 

Kondisi stamina yang menurun akibat kurangnya aktivitas maupun asupan yang tidak berimbang, memicu penyakit flu ataupun radang pernafasan, sehingga menghadapi musim hujan diperlukan beberapa kiat khusus untuk mencegah berbagai risiko penyakit yang mungkin berkembang.

 

Diet dan latihan masih merupakan rekomendasi tips yang dapat dilakukan untuk tetap mengoptimalkan stamina tubuh. Beberapa hal dapat dilakukan, baik untuk tetap menjaga pola diet dan rutinitas latihan di musim hujan ini.

 

Cuaca yang dingin dan tidak menyenangkan juga dapat membuat sangat sulit termotivasi untuk pergi ke gymn, fasilitas olahraga atau pergi ke luar ruangan untuk berolahraga. Waktu di dalam ruangan yang lebih banyak memicu untuk kita lebih banyak makan atau mengemil di banding waktu lainnya.

 

Kondisi ini memicu bertambahnya berat badan dan menurunkan stamina fisik sehingga mudah terserang penyakit. Mempertahankan diet yang tepat dan rutinitas latihan juga diperlukan untuk menangkal penyakit.

 

Diperkirakan hingga 20% populasi menderita pilek atau flu setiap tahun. Musim hujan berisiko lebih tinggi untuk terjadinya pilek dan flu dibandingkan selama musim lainnya.

 
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk tetap sehat di musim hujan:

1.      Kurangi konsumsi karbohidrat.

Musim dingin cenderung memicu keinginan kita untuk lebih banyak karbohidrat dan makanan yang nyaman. Mengapa? Setelah mengkonsumsi makanan lezat ini, kadar serotonin akan naik, membuat otak berpikir lebih bahagia dan seiring berlalunya hari, keinginan ngemil semakin kuat. 

 

Untuk mengatasi ini, cobalah makan sarapan penuh protein untuk menjaga tingkat energi sepanjang hari. Pastikan untuk memiliki camilan rendah lemak dan sehat seperti buah ataupun  makanan bersumber karbo gunakan yang berbasis gandum seperti biskuit atau sereal. Olahraga seperti yoga dan meditasi juga menjadi cara meningkatkan serotonin tanpa harus makan.

 

2.      Konsumsi omega 3 asam lemak.

Asam lemak omega 3 adalah jenis lemak sehat yang secara alami ditemukan di banyak jenis makanan termasuk ikan, bibit tanaman dan kacang. Asam lemak omega 3 sangat bagus untuk mengurangi rasa sakit dan kekakuan sendi karena merupakan anti-inflamasi (peradangan) alami. Penelitian juga menunjukkan bahwa asam lemak omega 3 membantu menurunkan tingkat depresi, yang risikonya meningkat selama hari-hari yang lebih pendek di musim hujan.

 

3.      Masak dengan jamur.
Ada beberapa spesies jamur yang memiliki manfaat kesehatan meningkatkan kekebalan. Itu karena jamur memiliki antibiotik yang alami. Ini membantu kita untuk melawan berbagai jenis penyakit infeksi.


4.      Makan lebih banyak serat.
Serat larut yang ditemukan dalam apel, cereal gandum atau oat dan kacang adalah cara penting untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan. Serat larut juga membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh dan membantu menurunkan berat badan dan perlindungan terhadap diabetes.

 

Serat juga menjaga fungsi sistem cerna agar tetap dapat bekerja dengan baik setiap hari di musim dingin. Ini adalah tip sehat penting bagi para lansia yang membutuhkan diet tinggi serat untuk melindungi sistem pencernaan mereka.


5.      Makan lebih banyak sayuran hijau dan buah buahan.
Sayuran dan buah-buahan yang berwarna hijau gelap dan oranye membantu mendapatkan nutrisi, gula, dan lemak yang sehat. Bayam, kangkung, sayuran hijau lain, lobak, labu, wortel, dan jeruk dan banyak buah buahan yang kaya antioksidan menjadi camilan lezat dan sehat di musim hujan.


6. Masak dengan bumbu.
Bawang merah, bawang putih, jahe, dan ketumbar adalah makanan yang sempurna untuk menambah cita rasa masakan. Tidak hanya membuat makanan terasa enak, tetapi mereka juga terbukti membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. 

Kunyit adalah rempah-rempah yang secara tradisional digunakan dalam pengobatan Cina dan India. Bahan aktif utamanya disebut kurkumin, yang memberi warna kuning sayuran, membantu mengurangi berbagai gangguan kesehatan termasuk peradangan dan penyakit jantung, dan juga sebagai antioksidan kuat.

 
7.    Rencanakan latihan mingguan
Pilih rutinitas latihan yang tepat, kegiatan atau latihan untuk setiap hari dan berapa lama melakukannya. Mengetahui apa yang akan dilakukan setiap hari membantu menurunkan risiko hidup sedenter atau kurang aktivitas di musim hujan. Susun jadwal latihan bersama pasangan atau seorang teman untuk mendorong satu sama lain untuk mematuhinya dan tetap termotivasi.


3.      Tetap aktif latihan di rumah.
Gunakan berbagai sumber daya online yang menyediakan video latihan dan latihan yang menyenangkan. Sumber daya ini menawarkan berbagai latihan termasuk yoga, latihan kekuatan, aerobik, dan latihan berat badan lainnya. Sehingga tanpa keluar rumahpun kita tetap dapat beraktifitas olahraga yang optimal. Latihan olahraga yang teratur akan memberi keuntungan peningkatan kardiovaskular dan pencegahan penyakit untuk membangun otot dan penurunan berat badan. Sehingga hal ini dapat diteruskan menjadi rutinitas sepanjang tahun.

 

Penulis adalah Sekretaris Persatuan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Provinsi Lampung dan Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Lampung 

 

 

 


Pernik Terbaru