30 Mahasiswa UIN Raden Intan Tampilkan Kolaborasi Budaya di Krakatau Festival
Senin, 7 Juli 2025 | 12:29 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) kembali ambil bagian dalam perhelatan budaya tahunan Lampung Mask Street Carnival yang menjadi rangkaian utama Krakatau Festival (K-Fest) ke-34. Acara digelar di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Sabtu (5/7/2025).
UIN RIL menurunkan kontingen berjumlah 30 mahasiswa, yang merupakan kolaborasi dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa Bahanaswarantika dan UKM Tapak Suci.
Acara dimulai dengan Karnaval Budaya bertema Nemui Nyimah Mask Street Carnival yang dibuka oleh Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, sekitar pukul 15.00 WIB.
Perwakilan UIN RIL sudah bersiap sejak pukul 11.00 siang untuk menampilkan kolaborasi lantunan paduan suara lagu Bumi Lampung dipadukan dengan gerakan seni bela diri Tapak Suci serta visualisasi topeng-topeng dari daur ulang kertas.
Meski sempat diguyur hujan, antusiasme peserta dan masyarakat tetap tinggi menyaksikan pertunjukan dari berbagai daerah dan komunitas. Kontingen UIN RIL tampil menjelang akhir sesi karnaval, sehingga penampilan berlangsung malam hari.
Selain UIN RIL, peserta karnaval juga berasal dari perwakilan kabupaten/kota, komunitas budaya, instansi pendidikan, OPD, pelaku usaha, hingga komunitas luar adat Lampung.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jihan menyatakan bahwa Festival Krakatau tidak sekadar menjadi ajang pertunjukan seni, melainkan juga wujud kebersamaan masyarakat Lampung dalam membangun pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kegiatan hari ini lebih dari sekadar festival. Hari ini adalah momen untuk merayakan kebanggaan kita bersama. Tentang harapan, semangat, dan kekuatan pariwisata dalam pembangunan,” kata Wagub.
Ia menyoroti pentingnya filosofi Nemui Nyimah yang menjadi tema tahun ini sebagai cerminan sikap masyarakat Lampung yang ramah, terbuka, dan menjunjung tinggi keberagaman.
“Falsafah ini adalah semangat yang menghidupkan Festival Krakatau,” tambahnya.
Masih dalam rangkaian K-Fest 2025, Rektor UIN Prof H.Wan Jamaluddin Z., turut menghadiri Malam Pesona Kemilau Krakatau Festival yang dihelat di tempat yang sama, Ahad (6/7/2025) malam. Acara ini merupakan rangkaian akhir dari K-Fest 2025 dan ditutup secara resmi oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.
Rektor mengapresiasi atas helatan akbar tahunan tersebut. Menurutnya, Krakatau Festival menjadi salah satu icon Provinsi Lampung yang sudah mendunia.
“Kita harus mendukung festival ini. Bukan saja sudah menjadi icon, tetapi untuk menjaga dan terus melestarikan budaya khususnya Lampung,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Humas UIN RIL, Novrizal Fahmi, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif para mahasiswa.
Kami sangat mengapresiasi partisipasi dan kontribusi adik-adik mahasiswa dalam mendukung dan memeriahkan event tahunan ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, antusias dan peran mahasiswa tersebut merupakan salah satu bentuk kesadaran untuk menjaga tradisi yang dibarengi upaya untuk melestarikan lingkungan.
Tak lupa Fahmi menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan UIN RIL yang mendorong untuk berkontribusi dan berkomitmen dalam upaya pelestarian budaya serta lingkungan.
“Partisipasi ini (K-Fest) menjadi salah satu bukti bahwa sivitas UIN menjadi bagian dalam upaya untuk merawat tradisi yang baik, melestarikan budaya, dan menjaga lingkungan,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Berikut Dua Amalan Wirid pada 10 Muharram
2
Ketua PWNU Lampung: Pelantikan Pengurus NU Bukan Seremoni, Tapi Komitmen Kolektif
3
Tata Cara dan Doa Mengusap Kepala Anak Yatim
4
Buka PD PKPNU, Prof Alamsyah: NU Mencetak Khaira Ummah Melalui PD-PKPNU
5
14 Peristiwa para Nabi pada 10 Muharram
6
Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah, LBMNU Paparkan Dam Jamaah Haji Boleh Dipotong di Indonesia
Terkini
Lihat Semua