Membuat konten YouTube yang bermanfaat sekaligus mampu memberikan edukasi bagi masyarakat secara luas tentu saja bisa dilakukan oleh pondok pesantren. Alasannya, di pesantren kajian-kajian keilmuan agama Islam memiliki kesanadan ilmu yang jelas dari kiai ataupun ustadz yang mengajar.
Di sisi lainnya, kehadiran media sosial seperti YouTube juga bisa menjadi ajang promosi bagi pesantren, khususnya pesantren modern ataupun salafiyah milik jamiyah Nahdlatul Ulama (NU) agar kemudian kehidupan di dalamnya bisa di mengerti oleh masyarakat luas.
Konten YouTube tentang Pesantren
Membuat chanel YouTube tentang pesantren ataupun kehidupan yang ada di dalamnya menjadi nilai tambah kepercayaan bagi orang tua yang akan menitipkan anak-anaknya, karena pada saat ini tak dipungkiri segala informasi muncul dari media sosial dan jejaring digital. Sehingga dengan adanya konten video yang dikemas dengan kreatif orang tua kemudian menjadi lebih tertarik.
Ide Konten Youtube tentang Pesantren
Inspirasi ide konten video yang bisa dibuat oleh kalangan pesantren, antara lain:
1. Kajian agama
Kajian agama bisa menjadi konten video yang memberikan kejelasan bagi masyarakat Islam. Kajian agama terkait dengan judul konten di YouTube ini misalnya saja tentang bagaimana hukum melakukan tindakan korupsi, hukum uang kripto atau cryptocurrency, hukum depostito di bank, dan lainnya.
Sebagai penjelas untuk hukum tentang kajian agama ini bisa ditelaah dari berbagai kitab dan disajikan dengan menarik namun inti dari bahasan tetap bisa dicerna oleh masyarakat awam yang sedang membutuhkan jawaban.
2. Tematik tentang ibadah
Ide konten video yang bisa dibuat bagi kalangan pondok pesantren yang lainnya ialah tematik tentang peribadahan. Contohnya seperti video tentang cara menshalati mayit perempuan dan laki-laki, cara menyembelih hewan kurban, cara berwudhu, cara shalat hajat, mengkafani mayit, dan lainnya.
Membuat video sebagaimana yang disebutkan tentu bukan hanya berdasarkan pada pengalaman namun juga disajikan dengan dalil sekaligus dasar-dasar hukum untuk melakukannya, sehingga kajian-kajian keagamaan bisa dimunculkan.
3. Konten terkait Al-Qur'an, shalawat, dzikir dan do'a
Membuat konten di YouTube tentang Al-Qur'an, shalawat, dzikir dan do'a menjadi cakupan yang sangat luas. Prihal ini misalnya saja membuat judul video tentang cara membaca do’a setelah makan, do’a keluar rumah, do’a selamat dunia dan akhirat, dan lainnya. Namun yang perlu diperhatikan untuk konten YouTube tentang tarik suara misalnya saja bershalawat, kadangkala ada beberapa yang sudah memiliki hak cipta sehingga dalam hal ini perlu untuk diperhatikan dengan saksama.
4. Aktivitas keseharian pesantren
Membagikan aktivitas keseharian di pesantren juga bisa menjadi bagian dari ide konten dalam membuat chanel YouTube. Banyak kehidupan di l pesantren yang bagi masyarakat awam dalam hal ini belum pernah tinggal di pesantren sulit untuk dipahami misalnya saja seperti ketika santri belajar membaca kitab kuning dari proses membacanya sekaligus kaidah keilmuan yang sangat diperhatikan.
Bahkan untuk menyebarluaskan aktivitas kehidupan di pesantren ini bisa memberikan edukasi bagaimana tips betah tinggal di pondok pesantren ataupun bagaimana rasanya jauh dari orang tua. Ulasan sederhana seperti itu juga setidaknya bisa memberikan kegunaan bagi para penontonnya.
Imam Mahmud, Kontributor NU Online Lampung dan memiliki sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) digital marketing
