• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Warta

Lembaga Kesehatan PBNU Serahkan Bantuan Pesantren Sehat di Pringsewu

Lembaga Kesehatan PBNU Serahkan Bantuan Pesantren Sehat di Pringsewu
Penyerahan bantuan Pesantren Sehat di Pringsewu. (Foto: Istimewa)
Penyerahan bantuan Pesantren Sehat di Pringsewu. (Foto: Istimewa)

Pringsewu, NUO Lampung
Sejumlah pesantren di Kabupaten Pringsewu Lampung mendapatkan bantuan stimulan untuk membantu peningkatan kesehatan pesantren. Bantuan ini diberikan kepada lima pesantren yang menjadi bagian dari Pesantren Sehat yang telah dilaksanakan selama kurun waktu lebih kurang 4 bulan.


Sekretaris Rabithah Ma’ahid Islamiyah nahdlatul Ulama (RMINU) Kabupaten Pringsewu, Hizbullah Huda menyampaikan apresiasinya kepada Lembaga Kesehatan PBNU yang telah menggelar Pesantren Sehat di Pringsewu dan memberi bantuan tersebut. Beberapa tahapan yang telah dilalui oleh pesantren selama ini harapnya, mampu mendorong pihak pesantren dan juga masyarakat pesantren agar dapat membuat dan melaksanakan kebijakan pesantren yang berwawasan kesehatan.


“RMI Pringsewu juga akan membantu menindaklanjutinya dengan mendampingi dan memantau lima pesantren yang ikut kegiatan Pesantren Sehat ini,” ungkap Cak Hiz, sapaan karibnya, saat hadir pada penyerahan bantuan yang dipusatkan di Pesantren YPPTQMH Ambarawa, Ahad (28/11/2021).


Program yang sudah dirancang mulai dari orientasi sampai dengan kemitraan dan pendidikan literasi ini harus terus dilaksanakan. Bentuk program tersebut seperti maksimalisasi Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) yang sudah dibentuk dan maksimalisasi kemitraan dengan LAZISNU Pringsewu.


“Sehingga, harapannya 5 pesantren ini bisa menjadi contoh bagi pesantren-pesantren lainnya yang ada di Kabupaten Pringsewu dalam hal pengelolaan kesehatan,” harap Cak Hiz pada acara yang dihadiri langsung oleh Pengasuh Pesantren YPPTQMH Ambarawa KH Mubalighin Adnan ini.


Sementara pengurus LK PBNU Rio pambudi mengungkapkan bahwa program Pesantren Sehat adalah program yang juga bisa dilaksanakan secara mandiri oleh seluruh pesantren. Pesantren bisa memaksimalkannya dengan menggandeng stake holder (pihak terkait) terkait. Nantinya PCNU yang akan menjadi 'server' untuk membantu pesantren melaksanakan pesantren sehat.


Sementara terkait bantuan stimulan yang diberikan, Rio menjelaskan bahwa dana tersebut digunakan untuk pembelian barang yang mendukung program kesehatan di pesantren sesuai dengan hasil analisis Survey Mawas Diri (SMD) atau MMP (Musyawarah Masyarakat Pesantren). Di antaranya adalah pengadaan masker bertuliskan “Saya Sudah Divaksin”.


Dengan langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan di pesantren dan mengajak agar pesantren yang belum ikut program vaksin untuk mengikutinya. (Muhammad Faizin)


Editor:

Warta Terbaru