• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Pendidikan

Sosialisasi Masuk Perguruan Tinggi Islam, Panitia Gandeng Pesantren dan Madrasah se-Indonesia

Sosialisasi Masuk Perguruan Tinggi Islam, Panitia Gandeng Pesantren dan Madrasah se-Indonesia
Sosialisasi Jalur Masuk Perguruan Tinggi Islam, Panitia Gandeng Pesantren dan Madrasah se-Indonesia (Foto: Istimewa).
Sosialisasi Jalur Masuk Perguruan Tinggi Islam, Panitia Gandeng Pesantren dan Madrasah se-Indonesia (Foto: Istimewa).

Jakarta, NU Online Lampung

Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PMB PTKIN) menggelar kegiatan sosialisasi untuk jalur SPAN PTKIN dan juga jalur UMPTKIN tahun 2024 di Jakarta, Jumat-Ahad (16-18/2/2024).


Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Prof H Muhammad Ali Ramdani. Turut hadir juga dalam kegiatan ini Direktur Pendidikan Tinggi Keagaaman Islam (PTKI) Kementerian Agama RI Prof Ahmad Zainul Hamdi.


Kemudian Ketua Forum Rektor PTKN Prof TGH Masnun Tahir, Ketua Panitia PMB PTKIN Prof Nyayu Khodijah, Bendahara PMB PTKIN Prof Rosihon Anwar, Kepala Bidang Pondok Pesantren dan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah di seluruh di Indonesia.


Dirjen Pendis, Prof H Muhammad Ali Ramdani menekankan, aspek kualitas harus menjadi tolok ukur utama dalam seleksi SPAN dan UMPTKIN (SPAN-UMPTKIN). 


“Memiliki mahasiswa dan lulusan yang berkualitas, berdampak langsung terhadap mutu dan daya saing PTKIN. Sehingga pada gilirannya mampu mendongkrak PTKIN menjadi destinasi utama untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi,” ujarnya. 


Sementara itu Direktur Diktis, Prof Ahmad Zainul Hamdi berpesan kepada seluruh panitia PMB PTKIN untuk bekerja secara profesional. 


“Mengajak seluruh kepala bidang pendidikan madrasah dan pondok pesantren untuk bersama-sama bertanggung jawab dalam mensukseskan pelaksanaan SPAN-UMPTKIN, karena sejatinya ini merupakan tanggung jawab bersama di Kementerian Agama,” ungkapnya. 


Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof Nyayu mengatakan, pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini diharapkan mampu mendongkrak jumlah pendaftar SPAN-UMPTKIN tahun 2024.


“Keterlibatan kepala bidang pendidikan madrasah dan pondok pesantren dalam kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat membantu panitia dalam mensosialisasikan SPAN-UMPTKIN, khususnya di kalangan siswa madrasah dan santri pondok pesantren di seluruh Indonesia,” tuturnya. 


Selaras dengan hal itu, Ketua Forum Rektor PTKN Prof Masnun menuturkan kolaborasi antara PTKIN dan Kantor Wilayah Kementerian Agama menjadi penting untuk mensukseskan SPAN-UMPTKIN.


“Sinergitas kita semua akan menjadikan PTKIN sebagai kampus utama bagi siswa madrasah dan santri di pesantren se Indonesia,” katanya. 


Untuk diketahui, saat ini proses SPAN-PTKIN telah memasuki tahap pendaftaran siswa yang dibuka hingga 15 Maret 2024 mendatang. Informasi lebih lengkap mengenai tatacara pendaftaran SPAN-UMPTKIN Tahun 2024 dapat diakses melalui website ptkin.ac.id dan media sosial span_umptkin serta dapat mengunjungi laman pmb.radenintan.ac.id.


Pendidikan Terbaru