BAN-PT Lakukan Asesmen Lapangan Prodi Psikologi Islam UIN Raden Intan

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melakukan asesmen lapangan (AL) terhadap Program Studi (Prodi) Psikologi Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL). Pembukaan kegiatan berlangsung di Ruang Teater lantai 2, Gedung Academic & Research Center, Selasa (8/7/2025).

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, hingga Rabu (9/7/2025), dengan menghadirkan dua asesor dari BAN-PT, yaitu Prof Casmini, dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Tri Astutik Haryati.dari UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan.

Pembukaan AL dilakukan oleh Rektor UIN Raden Intan Lampung yang diwakili Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof H Alamsyah.

Dalam sambutannya, Prof Alamsyah menyampaikan bahwa saat ini Prodi Psikologi Islam telah berkembang menjadi Fakultas Psikologi Islam, yang membawahi tiga prodi diantaranya Psikologi Islam, Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), serta Tasawuf dan Psikoterapi.

“Prodi Psikologi Islam ini sebelumnya berada di bawah Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA). Yang mengantarkan berdirinya fakultas ini adalah FUSA, dan peminat prodi ini sejak dulu memang selalu tinggi,” katanya.

Prof Alamsyah menyampaikan harapannya agar Prodi Psikologi Islam dapat meraih akreditasi unggul. 

“Kami ingin prodi ini bisa menjadi unggul dan melahirkan lulusan yang mendapat tempat istimewa di tengah masyarakat. Mudah-mudahan hasil asesmen lapangan ini dapat penilaian terbaik dan mendorong mahasiswa serta alumni menjadi lebih baik ke depannya,” tuturnya.

Sementara itu, Prof Casmini dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari amanah BAN-PT untuk bersilaturahmi sekaligus memastikan kualitas program studi berdasarkan data yang sudah diajukan.

“Kami sudah membaca dokumen borang baik LED maupun LKPS yang diajukan. Prodi ini termasuk yang cepat dalam prosesnya. Baru dua bulan setelah pengajuan AK, langsung masuk AL. Itu cukup cepat dibanding prodi lain yang biasanya lebih lama karena tergantung pada penugasan kami,” ujarnya.

Prof Casmini juga berharap ada kerjasama yang baik selama proses asesmen berlangsung agar tim asesor dapat bekerja secara maksimal.