Fatayat NU Labuhan Ratu Usulkan Solusi Komprehensif Atasi Fenomena LGBT di Lampung

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Labuhan Ratu, Bandar Lampung, mengapresiasi langkah cepat yang diambil Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, dalam merespons fenomena meningkatnya aktivitas LGBT yang kian meresahkan masyarakat.

 

Hal tersebut disampaikan Ketua PAC Fatayat NU Labuhan Ratu, Indah Saeputri, Jumat (11/7/2025), menanggapi berbagai temuan dan pemberitaan yang mengungkap eksistensi kelompok LGBT di Lampung, termasuk grup Facebook gay yang beranggotakan ribuan orang. 

 

“Kami mengapresiasi ketegasan Wali Kota dalam menjaga moralitas dan ketertiban sosial. Langkah ini merupakan ikhtiar penting dalam mewujudkan Kota Bandar Lampung dan Provinsi Lampung sebagai daerah yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, daerah yang baik, aman, dan diberkahi Allah,” ujar Indah.

 

Fatayat NU menekankan, fenomena LGBT harus dihadapi dengan pendekatan yang komprehensif. Bukan sekadar pelarangan, tetapi juga melalui pendidikan keagamaan, pendampingan psikologis, dan penguatan institusi keluarga.

 

“Islam menolak perilaku menyimpang, tetapi mengajarkan kita untuk membimbing, bukan mencaci. Kita harus memperkuat peran keluarga dan komunitas dalam mendidik generasi,” ungkapnya.

 

Fenomena LGBT, menurut Fatayat NU, sering kali berakar pada trauma masa kecil, lingkungan yang permisif, dan kurangnya pendampingan orang tua, sebagaimana juga ditegaskan para psikolog.

 

PAC Fatayat NU Labuhan Ratu juga menyambut baik pernyataan resmi PWNU Lampung yang dengan tegas menolak LGBT, namun tetap mengedepankan pendekatan pembinaan. Fatayat siap bersinergi dalam membangun sistem perlindungan moral dan spiritual bagi remaja dan keluarga di tingkat akar rumput.

 

“Kami mendukung segala langkah edukatif yang berpihak pada keselamatan generasi muda. Sinergi antara ulama, umara, dan umat sangat penting agar Lampung menjadi provinsi yang maju secara pembangunan, kuat dalam budaya, dan kokoh dalam nilai keagamaannya,” tuturnya.

 

Fatayat NU mengusulkan langkah-langkah konkret seperti penguatan literasi keagamaan dan akhlak di lingkungan remaja. Kemudian pendampingan keluarga berbasis majelis taklim dan komunitas.

 

Selanjutnya konseling remaja berbasis masjid dan lembaga sosial. Serta pelatihan digital parenting bagi para orang tua.

 

Sebagai organisasi perempuan muda NU, PAC Fatayat NU Labuhan Ratu menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang beradab, bermoral, dan berlandaskan nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.

 

“Kami percaya, dengan kerja sama dan semangat kolektif, Kota Bandar Lampung dan Provinsi Lampung akan menjadi daerah yang tidak hanya maju secara fisik, tapi juga unggul secara spiritual menjadi Lampung yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” pungkasnya.