• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Opini

Ramadhan, Bulan Mulia sebagai Media Amal

Ramadhan, Bulan Mulia sebagai Media Amal
Ramadhan, Bulan Mulia sebagai Media Amal (Ilustrasi gambar: NU Online)
Ramadhan, Bulan Mulia sebagai Media Amal (Ilustrasi gambar: NU Online)

Ramadhan adalah bulan yang mulia dan penuh berkah, dengan Ramadhan kita dapat berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Ibarat lahan yang subur akan senantiasa tumbuh, berkembang, dan menghasilkan jika kita bercocok tanam. 


Begitulah Ramadhan, amal ibadahnya dilipat gandakan, kebaikannya membawa keberkahan, keikhlasannya mendapatkan kemuliaan. Ramadhan adalah bulan yang merindukan, sehingga kebahagiaan akan datangnya bulan Ramadhan telah dicatat sebagai ampunan atas dosa yang telah lalu dan masa depan. 


Amal ibadahnya mencerminkan keimanan, tarawihnya melatih kekompakan, dan tadarusnya melatih kita untuk senantiasa mempelajari ayat demi ayat Al-Qur’an. 


Nuzulul Qur’an yang senantiasa diperingati pada 17 Ramadhan adalah tapak tilas perjalanan Nabi akhir zaman. Momentum yang merupakan bagian dari hiasan dan keindahan Ramadhan, yang mana banyak mukjizat para nabi terdahulu yang juga  didapatkan. 


Kemudian lailatul qadar pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir, merupakan keistimewaan yang senantiasa dikejar dan dicari oleh setiap hamba sebagai bukti keimanan dan ketakwaan. 


Puasa yang merupakan kewajiban, akan terasa ringan karena dijalankan oleh setiap insan dari awal hingga akhir Ramadhan. Dzikir, tafakur, dan tadabbur atas kebesaran Allah menjadi hal yang damai dan menyejukkan.


Kedamaian senantiasa kita rasakan, tidak hanya di rumah ibadah, melainkan di setiap tempat bahkan ramainya jalanan, senantiasa dapat dilintasi dengan penuh kesabaran. 


Hal ini menunjukkan kemuliaan Ramadhan, setiap yang berjualan tiada yang rugi, melainkan laris manis dengan segala jenis makanan. Ragam buah yang di hari biasa tidak kita temukan, pada bulan Ramadhan, entah secara kebetulan atau bagian dari persiapan menjelang Ramadhan, tiba-tiba ada dan mudah kita dapatkan. 


Sahur dan berbukanya adalah keberkahan, yang jika dijalankan akan bernilai sunnah yang dianjurkan. Marhaban ya Ramadhan, marhaban syahru al-shiyam.

 


Agus Hermanto, Wakil Ketua Lakpesdam PCNU Bandar Lampung


Opini Terbaru