• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Opini

Getaran Ramadhan, Bulan yang Penuh Berkah

Getaran Ramadhan, Bulan yang Penuh Berkah
Getaran Ramadhan, Bulan yang Penuh Berkah (Foto: Istimewa)
Getaran Ramadhan, Bulan yang Penuh Berkah (Foto: Istimewa)

Marhaban ya Ramadhan, bulan yang penuh berkah, suatu kerinduan yang sangat mendalam dalam diri setiap muslim untuk dapat memeriahkannya dengan berbagai ekspresi. 


Mulai dari unggahan, ziarah kubur para sesepuh, hingga mempersiapkan segala fasilitas ramadhan, yang mulai dari menyusun jadwal tarawih kemudian menciptakan suasana masjid menjadi indah ibarat perahu yang telah disiapkan untuk berlayar dalam bahtera yang akan dikendalikan oleh para nakhoda yang profesional. 


Rasulullah saw bersabda: barang siapa yang bahagia menyambut datangnya bulan Ramadhan, Allah akan haramkan jasadnya masuk neraka.


Bulan Ramadhan yang kita tunggu adalah bulan kemuliaan, sekaligus bulan kemenangan, karena kita senantiasa ingat pada tahun lalu dan sebelumnya kita semua merasakan kebahagiaan yang terpendam. 


Kita pada tahun lalu terdapat pada masa yang sangat memprihatinkan, yaitu wabah Corona sedang melanda Indonesia dan Dunia. Meskipun Ramadhan di tahun lalu sudah ada sedikit keberanian, karena pemerintah telah menetapkan  masa new normal, namun pengendalian terhadap protokol kesehatan begitu ketat. 


Tahun ini adalah tahun kebahagiaan, di mana setiap kita benar-benar bahagia dengan menyongsong datangnya bulan Ramadhan yang mulia ini. Kedamaian, ketentraman, kenyamanan, dan keamanan senantiasa menjadi getaran pada hati, pikiran dan jiwa-jiwa yang bermartabat. 


Pada bulan Ramadhan yang berkah ini, mari kita siapkan kesehatan kita, agar kita senantiasa mampu menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Menjaga kesehatan termasuk bagian dari upaya memakan makanan yang halal di bulan Ramadhan, awal bulan  ini tepatnya tanggal satu Maret 2023, merupakan suatu ketetapan pemerintah untuk wajib halal, sehingga bagi para muslimin di Indonesia bahkan dunia mudah untuk mendapatkan makanan yang halal, terutama di bulan Ramadhan yang suci dan penuh keberkahan ini. 


Selain menjaga makanan yang halal juga menjaga ekologi kita, pada tanggal 20 Februari 2023 lalu, kita diingatkan dengan meledaknya bahan mercon di Blitar, Jawa Timur yang ditimbun untuk persiapan Ramadhan hingga menyebabkan puluhan nyawa melayang. Menjaga ekologi selama Ramadhan juga di antaranya menjaga nilai-nilai toleransi, baik dalam internasional umat beragama, seperti ketetapan awal bulan Ramadhan, maupun  eksternal antar umat agama yaitu saling menjaga dalam penggunaan pengeras suara dan saling menghormati kepada mereka yang memiliki keyakinan lain untuk juga dapat menjalankan ibadah keagamaannya dengan baik. 


Selain itu juga menjaga ekologi dalam hal menjaga ketertiban lalu lintas, mengingat semangat bukan Ramadhan yang penuh keberkahan ini, menjadi jalan rezeki bagi para pedagang, hingga terkadang jika tidak senantiasa menjaga ekologi kita akan menumpuk dan dapat menyebabkan kemacetan di setiap sudut jalan. 


Bulan Ramadhan adalah bulan pendidikan, selain kita harus mendidik diri kita dalam mengendalikan diri, juga melatih anak-anak kita untuk senantiasa mulai belajar menjalankan ibadah puasa, marhaban ya ramadhan, marhaban syahru al-shiyam. Semoga Allah senantiasa mudahkan niat dan azimah kita untuk menggapai ketakwaan dan kesucian jiwa. 


Agus Hermanto, Wakil Ketua Lakpesdam PCNU Kota Bandar Lampung 


Opini Terbaru