Warta

Focus Group Discussion Lakpesdam NU Lampung Tengah Fokus Pada Tiga Sektor

Ahad, 9 Januari 2022 | 19:10 WIB

Focus Group Discussion Lakpesdam NU Lampung Tengah Fokus Pada Tiga Sektor

FGD Lakpesdam NU Lampung Tengah di Aula SMK 5 Maarif Purworejo

Lampung Tengah, NU Online Lampung
Pemberdayaan dan pengembangan potensi jama’ah dan jam’iyyah Nahdlatul Ulama terus dilakukan di wilayah Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung khususnya menyongsong era NU pada abad kedua ini. Oleh karenanya Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU Lampung Tengah menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) di Aula SMK Ma'arif 5, Purworejo, Lampung Tengah pada Sabtu (8/1/2022).

 

Ketua Pengurus Cabang Lakpesdam NU Kabupaten Lampung Tengah Saifur Rijal mengatakan latar belakang sumber daya manusia yang ada harus dimaksimalkan untuk kemajuan dan kemandirian Nahdlatul Ulama, kita fokuskan pemberdayaan dan pengembangan warga NU pada tiga sektor ini yaitu ekonomi, kesehatan dan pendidikan. 

 

"Dengan adanya hasil Focus Group Discussion (FGD) kita bawa sebagai bagian dari bahan program kerja atau rekomendasi jelang Konferensi Cabang (Konfercab) XIII Nahdlatul Ulama Kabupaten Lampung Tengah yang akan datang," tambah alumni Pesantren Tri Bhakti At Taqwa Rama Puja, Raman Utara, Lampung Timur ini. 

 

Ia menambahkan bahwa di era digital ini, revolusi industri 4.0 perlu adanya pemetaan masalah untuk pengembangan pemberdayaan warga Nahdliyin. Dalam berbagai sektor, antara lain kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Hal ini bertujuan dalam rangka khidmat NU dan proses mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berkeadilan dan demokratis. 

 

Wakil Sekretaris PCNU Lampung Tengah, Nanang Susanto, berharap dari FGD Lakpesdam NU Kabupaten Lampung Tengah ini muncul gagasan atau ide pemberdayaan warga NU Lampung Tengah, seperti dalam peningkatan kualitas pendidikan yaitu lebih memfokuskan doktrin Aswaja an-Nahdliyyah.  

 

"Dalam dunia digital saat ini warga dan pengurus NU harus lebih masif, setiap MWCNU se-Lampung Tengah harus mempunyai website,” tambah Korkab TPP Kabupaten Lampung Tengah ini. 

 

Ketua PC GP Ansor Lampung Tengah, Saryono, berharap Lakpesdam NU Kabupaten Lampung Tengah hadir dalam proses kaderisasi dalam semua jenjang Badan Otonom, mewarnai kaderisasi warga NU baik Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) maupun Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU).  

 

"NU Lampung Tengah kedepan harus punya peta jalan (road map) untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Serta optimalisasi peran dan fungsi Lembaga NU yang lebih luas dan konkret dan yang tak kalah penting adalah gerakan dalam bidang filantropi lebih ditingkatkan,” tambah alumnus STIE Widya Wiwaha Yogyakarta ini. 

 

Ketua MWCNU Kecamatan Punggur, Kiai Ahmad Khoirudin el Totokaton, menyampaikan optimis hasil dari FGD ini menghasilkan ide-ide yang cemerlang untuk kemajuan NU masa depan, lebih teristimewa Kabupaten Lampung Tengah telah dipercaya menjadi tuan rumah Muktamar ke-34 NU. "Kami berharap ke depan pemberdayaan warga NU difokuskan pada bidang ekonomi yang lebih masif, dan peningkatan skill warga NU dalam bidang vokasi," ungkapnya. 

 

Menurutnya harus disusun lebih rapi dan sistematis data base warga NU dalam tiga lini ini berbasis profesi misalnya ekonomi, kesehatan dan pendidikan, kita susun program dalam kerangka konseptual, operasional dan teknis.

 

Sekretaris PC Lakpesdam NU Lampung Tengah, M Zaimul Umam, menambahkan FGD ini mengusung tema besar Menatap Wajah NU Lampung Tengah Kedepan, Kekuatan Kemandirian Ekonomi, Pendidikan, dan Kesehatan Warga Nahdliyin. 

 

FGD Lakpesdam NU Lampung Tengah dihadiri Wakil Ketua PCNU Lampung Tengah, Kiai Aminan, Sekretaris IKA PMII Lampung Tengah, Usman Gatri, utusan Badan Otonom NU, utusan Lembaga NU, para peneliti, akademisi, aktifis NU.

(Akhmad Syarief Kurniawan)