Arju Syafa’ah Grup Hadrah KMNU Unila, Sukses Sambut Tamu dalam Peresmian Lampung Nahdiyin Center
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Arju Syafa’ah grup hadrah dan shalawat di bawah binaan Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Universitas Lampung (KMNU Unila) sukses menjadi pengisi acara peresmian gedung Lampung Nahdiyin Center Lampung (LNC), Senin (15/8/2022). Kegiatan ini juga dibuka langsung oleh Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof KH Said Aqil Siroj.
Wakil Ketua Umum KMNU Unila, Octa Ridho Pangestu mengatakan, kesempatan ini merupakan suatu kehormatan untuk grup hadrah Arju Syafa’ah, karena grup ini dipercayai untuk menyambut Ketua Umum dan Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2010-2021, Prof KH Said Aqil Siroj dan Kiai Ishomudin, serta tamu undangan dari berbagai kalangan.
“Kami sangat senang dengan kesempatan yang telah diberikan panitia, untuk ikut menyambut langsung Kiai Said dan juga seluruh tamu undangan di acara peresmian gedung LNC ini,” ujarnya.
Sementara Kepala Badan Semi Otonom (BSO) Seni Islam KMNU Unila, Fazri Husnul Hidayat menyampaikan, Arju Syafa’ah adalah grup hadrah yang rutin melaksanakan majelis shalawat di beringin Unila.
“Kami harap dari acara peresmian ini bisa mengenalkan Arju Syafa’ah. Karena kami juga rutin mengadakan majelis shalawat yang akrab dikenal dengan kegiatan Kamis Manis di Beringin Unila dan rutinan ini kami peruntukan untuk umum,” ungkapnya.
Personil hadrah Arju syafa’ah yang berasal dari berbagai jurusan dan angkatan berkuliah di Unila ini, dengan kompak mengiri shalawat untuk menyambut kehadiran Prof KH Said Aqil Siroj dan seluruh tamu undangan pada acara peresmian gedung tersebut.
Arju syafa’ah dalam perjalanan dakwahnya telah mengisi berbagai acara yang diadakan oleh tokoh-tokoh NU di Kota Bandar lampung seperti walimatul ursy, walimatul khitan maupun dalam kegiatan pembukan acara kampus. Selain itu Arju syafa’ah tercatat menorehkan prestasi pada kegiatan perlombaan hadrah di kalangan mahasiswa maupun umum, mengikuti majelis shalawat di beberapa daerah dan mulai melebarkan sayap ke seni akustik dengan nama Arjukustik. (Agus Nurwahid)