• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 18 April 2024

Warta

Mencetak Kader Militan, PMII Universitas Lampung Gelar PKD se-Lampung

Mencetak Kader Militan, PMII Universitas Lampung Gelar PKD se-Lampung
PKD Komisariat Unila
PKD Komisariat Unila

Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam  Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Lampung  melaksanakan Pelatihan Kader Dasar (PKD) se-Provinsi Lampung. Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak kader yang militan, loyalis, dan berintegritas.

 

PKD dilaksanakan selama empat hari, Kamis-Ahad (14-17/4/2022) di Villa Kombet, Batu Patu, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung. Pesertanya sebanyak  50 orang berasal dari perguruan tinggi di Lampung, di antaranya UIN Raden Intan Lampung, Universitas Lampung, IAIN Metro, dan UNU Lampung. 

 

Kegiatan ini mengusung tema, “Terbentuknya kader loyalitas, militan, komitmen, dan berintegritas terhadap nilai-nilai keorganisasian.”

 

Ketua Pelaksana, Andi Adam Rahmanto berharap, pelaksanaan PKD yang dilangsungkan ini, nantinya akan mampu melahirkan kader yang memiliki jiwa loyalitas, militansi, dan integritas.

 

“Setelah adanya PKD ini, diharapkan setiap anggota bisa memiliki jiwa yang loyal dan militansi tinggi terhadap PMII. Apalagi agenda dilakukan pada bulan Ramadhan yang menjadi bulan mulia bagi umat Islam,” ujarnya.

 

Rencananya beberapa tokoh akan menjadi pamateri dalam pelaksaan PKD. Di antaranya yaitu KH Abdul Syukur selaku akademisi UIN Raden Intan Lampung, Jauharoh Haddad anggota DPRD Provinsi Lampung, Bustami Zainudin anggota DPD RI, dan alumni PMII seperti Erlina, Aris Ali Ridho, dan Saiful Anwar (Gus Aan). 

 

Sementara Ketua Komisariat PMII Komisariat PMII Unila, M Irfan Arrafi'i mengatakan, materi yang diperoleh nantinya bisa menjadi wawasan dalam mengenal PMII lebih baik lagi.

 

“Harapannya para peserta sebelum mengikuti pengkaderan harus mencari referensi, sehingga pada saat acara tersebut tidak kosong dan bisa merefleksikan diri saat PKD, serta benar-benar bisa mengikuti kegiatan tersebut,” ungkapnya.

 

Senada dengan hal tersebut, Ketua Pengurus Cabang PMII Bandar Lampung, Muhammad Julianto mengungkapkan, adanya PKD ini harus menjadi bagian dari sistem kaderisasi yang lebih baik lagi, sehingga setiap kader PMII mampu untuk menyerap materi yang telah disampaikan.

 

“Harus serius saat mengikuti materi-materi PKD, sebab keseriusan itu dapat menjadi output positif. Sehingga nantinya berani untuk mengemukakan pendapat dan juga harus dapat mengikuti dialektika sendiri-sendiri,” katanya.

(Imam Mahmud)


Warta Terbaru