Sasa Chalim: Sekolah Rakyat Wujud Komitmen Negara Hadirkan Pendidikan Berkualitas untuk Semua
Rabu, 30 Juli 2025 | 19:28 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Anggota DPRD Provinsi Lampung, Sasa Chalim, menyatakan dukungan penuh terhadap hadirnya Sekolah Rakyat di Lampung. Program ini dinilai sebagai bentuk nyata komitmen negara dalam menjamin akses pendidikan layak dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu.
“Sekolah Rakyat hadir sebagai wujud komitmen untuk memfasilitasi keluarga kurang mampu dan masyarakat menengah ke bawah agar tetap memiliki akses terhadap pendidikan yang layak dan berkualitas,” ujar Sasa Chalim kepada NU Online Lampung, Rabu (30/7/2025).
Ia menambahkan, program ini dirancang dengan pendekatan inklusif dan berbasis komunitas, sebagai solusi alternatif bagi anak-anak yang selama ini terpinggirkan dari sistem pendidikan formal.
“Kegiatan ini bukan hanya menjadi wadah pembelajaran, tetapi juga ruang pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang generasi penerus bangsa, tanpa memandang latar belakang ekonomi,” katanya.
Menurut Sasa, kehadiran Sekolah Rakyat di Lampung menjadi tonggak penting dalam pemerataan pendidikan. Ia menekankan bahwa pendidikan adalah hak setiap warga negara, bukan hadiah yang diberikan hanya kepada segelintir orang.
“Pendidikan itu adalah hak, bukan hadiah. Dan kita bersyukur, Sekolah Rakyat hadir di Lampung,” tegasnya.
Sekolah Rakyat, lanjutnya, bukan sekadar tempat belajar, melainkan rumah kedua bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Para siswa tinggal di asrama, mendapatkan jaminan makan, dan dibimbing langsung oleh guru-guru terbaik yang dipersiapkan oleh negara.
“Bukan cuma sekolah, tapi rumah kedua bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Belajar penuh di asrama, makan terjamin, dan guru-guru terbaik disiapkan langsung oleh negara,” kata anggota DPRD dari Fraksi PKB tersebut.
DPRD Lampung, kata Sasa, akan terus mendukung inisiatif seperti ini. Ia menegaskan bahwa masa depan bukan hanya milik anak-anak yang lahir di kota besar, tetapi juga milik mereka yang selama ini hanya menjadi penonton pembangunan.
“Masa depan itu bukan milik mereka yang lahir di kota saja. Tapi juga milik mereka yang selama ini hanya jadi penonton pembangunan,” ujarnya.
Ia menyatakan, Sekolah Rakyat sebagai bukti keseriusan negara dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.
“Sekolah Rakyat adalah bukti, kalau negara serius ingin memutus rantai kemiskinan dimulai dari pendidikan,” pungkasnya.
Sekolah Rakyat di Lampung resmi mulai beroperasi pada akhir Juli 2025, dengan model pembelajaran berbasis asrama dan pendekatan holistik yang menyasar anak-anak dari keluarga miskin ekstrem di berbagai wilayah.
Terpopuler
1
Asal Usul Nama Safar dan Mitos Sial di Dalamnya
2
Bacaan Shalawat Badar, Arab, Latin, dan Artinya
3
Khutbah Jumat: Menangkal Mitos Kesialan di Bulan Safar
4
Tanam 80 Lubang Biopori, Program Eko Mahad Mahasiswa UIN RIL di Kecamatan Sukarame
5
Gus Kafabihi dan Ning Sheila Motivasi Santri Ponpes Al-Hidayat Gerning untuk Giat Menuntut Ilmu
6
Berikut 6 Peristiwa Penting di Bulan Safar
Terkini
Lihat Semua