• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Warta

Peringati Harlah NU ke-94 dan PMII ke-57, PMII Unila Gelar Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW

Peringati Harlah NU ke-94 dan PMII ke-57, PMII Unila Gelar Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW
BANDARLAMPUNG - Untuk memperingati hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-94 dan Pergerakan Pemuda Islam Indonesia (PMII) yang ke-57, PMII Komisariat Universitas Lampung (Unila) menggelar Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Gedung PWNU 3 Rajabasa Bandarlampung, Minggu (16/4/2017). Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh seperti Mustasyar PWNU Lampung KH. Hafidun Hanif, Ketua LTNNU Fadilasari, Sekretaris PW GP Ansor Lampung,  Tajudin Nur, Sekretaris IKA Lampung Masyhuri, Dosen Fakultas Hukum Unila Iwan Satriawan, kader-kader PMII dan seluruh pengurus PMII Komisariat Unila. PhotoGrid_1492347786837 Wakil Ketua 3 Bidang Kajian Keagamaan PMII Unila, Ahmad Nur Fuad, berharap kegiatan ini dapat menambah pemahaman tentang sejarah NU dan PMII serta meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW "Semoga dengan adanya acara ini dapat merefleksi sejarah dan tujuan berdirinya PMII, lalu paham dengan sejarah NU, melestarikan tradisi NU, serta mengmbil pelajraan dengan peristiwa Isra Miraj dan meneladani akhlak Rasulullah untuk selalu kita terapkan. Sehingga pada akhirnya dari ketiga tersebut dapat mereflaksi kader PMII yang sesuai dengan motto PMII, yakni dzikir, pikir dan amal sholeh," paparnya. Selain itu Mustasyar PWNU Lampung, KH Hafidudin Hanif berpesan pada seluruh kader PMII di Lampung untuk selalu semangat menggali ilmu pengetahuan. “PMII harus menjadi penggerak untuk mewujudkan warga nahdliyin yang mayoritas baik secara kuantitas maupun kualitas. Kader PMII harus mampu menjadi orang yang berakhlakul karimah,” pesannya. Sementara Ketua PMII Komisariat Unila, Hendi Novrian, berharap di usia yang ke 57, PMII menjadi semakin solid dan mampu menciptakan kader-kader yang berdaya saing, baik itu di sektor ekonomi, politik, maupun sosial dan agama. “PMII juga harus tetap komitmen memperjuangkan cita cita kemerdekaan Indonesia," pungkasny. (RFZ)  


Editor:

Warta Terbaru