Pesan Kiai Said Aqil Siroj Untuk Nahdliyin Lampung

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof KH Said Aqil Siroj memberikan pesan khusus kepada nahdliyin di Provinsi Lampung agar mandiri dalam segi bidang ekonomi, pendidikan dan bidang pertanian.

Pesan tersebut disampaikan dalam mauidzotul hasanah saat peresmian gedung Lampung Nahdiyin Center (LNC) di Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Senin (15/8/2022) 

“Pesan saya, jadikan momentum peresmian Lampung Nahdiyin Center ini sebagai bagian dari kebangkitan ekonomi, pendidikan, dan pertanian sebagimana yang menjadi harapan dari sambutan dewan pembina Prof Karomani,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan amanah yang diterima manusia itu harus diyakini sepenuh hati yang setidaknya terdapat amanah agama dan amanah insaniyah.

“Amanah agama menurutnya berisi tentang aqidah yang harus kita pegang erat dan syariah yang harus kita jalankan, sementara amanah insaniyah berisi tentang tsaqifah dan humanity yang berisi tentang pentingnya menjaga akhlak dan tetap melestarikan budaya,” ungkapnya.

Menurut Ketua Umum PBNU masa khidmah 2010-2021 ini, semua yang ada adalah amanah, termasuk harta yang kita miliki. Ketegasan tentang amanah, sebenarnya Allah sudah menawarkan amanah kepada bumi, awan, dan alam akan tetapi semua menolak alasannya adalah takut tidak bisa menjalankan, akan tetapi pada akhirnya manusia menerima amanah tersebut.

Selain itu Kiai Said juga berpesan saat ini bangsa Indonesia harus menjunjung tinggi kejujuran karena jujur adalah pondasi awal untuk berakhlak dengan baik serta mengamalkan 4 sifat nabi yaitu siddiq, amanah, tabligh dan fathonah.

“Nabi Muhammad saw, memiliki empat sifat yaitu siddiq, amanah, tabligh dan fathonah, kesemuannya itu harus kita jalankan juga karena kita sebagai umat-Nya harus mencontoh Nabi Muhammad,” paparnya.

Acara peresmian Lampung Nahdiyin Center sendiri dihadiri oleh banyak tamu undangan antara lain Rais Syuriyah PBNU masa khidmah 2010-2021 KH Ahmad Ishomuddin, perwakilan kepengurusan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Provinsi Lampung, pejabat pemerintah, akademisi, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung, Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Lampung (PMII Unila), Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Unila, Barisan Ansor Serbaguna (Banser), dan ratusan Nahdliyin se-Lampung. (Imam Mahmud)