• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Minggu, 5 Mei 2024

Syiar

Mudah Mengantuk, Ini Ijazah Doa dari KH Achmad Chalwani

Mudah Mengantuk, Ini Ijazah Doa dari KH Achmad Chalwani
Mudah Mengantuk, Ini Ijazah Doa dari KH Achmad Chalwani (Foto: Istimewa)
Mudah Mengantuk, Ini Ijazah Doa dari KH Achmad Chalwani (Foto: Istimewa)

Rutinitas sehari-hari sering kali diisi dengan berbagai aktivitas yang mengharuskan kita tetap fokus dan terjaga. Namun, tak jarang rasa mengantuk datang tiba-tiba dan mengganggu konsentrasi serta produktivitas kita. 


Bagi sebagian orang, mengatasi rasa kantuk menjadi tantangan yang nyata, terutama saat tengah menjalani aktivitas penting atau pekerjaan yang memerlukan konsentrasi maksimal.


Dalam Islam, doa dianggap sebagai bentuk komunikasi langsung dengan Allah swt. Doa tidak hanya merupakan sarana untuk memohon keberkahan dan pertolongan-Nya, tetapi juga menjadi jalan untuk memohon kekuatan menjaga diri dari berbagai gangguan, termasuk rasa kantuk yang datang tiba-tiba. 


Dengan memanjatkan doa khusus, kita dapat memohon kepada-Nya agar diberikan kekuatan untuk tetap terjaga, fokus, dan produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari.


Rasa kantuk memang bawaan alamiah manusia, sebelum kemudian ia tertidur. Meski demikian, ada juga orang yang sedikit-sedikit mengantuk. Padahal masih banyak hal yang perlu dijalani, seperti ingin mengaji, kuliah, menghadiri acara atau menyelesaikan suatu pekerjaan. Tentu hal ini menjadi problem tersendiri.


Dilansir dari NU Online, KH Achmad Chalwani dalam bukunya Risalah Doa dan Shalawat, menjelaskan ijazah dari Al-‘Arif Billah KH Nahrowi Dalhar (1870-1959) Watucongol, Muntilan, Magelang, tentang doa penangkal rasa kantuk.


Doa itu merupakan penggalan Al-Qur’an Surat al-Baqarah ayat 255 atau yang lebih populer disebut Ayat Kursi. 


لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ


Lā ta’khudzuḥū sinatuw walā naūm


Artinya: Allah tidak mengantuk dan tidak tidur (Achmad Chalwani, Risalah Doa dan Shalawat, [Purworejo, KESAPP: 2021] edisi VIII, halaman 33).


Adapun cara membacanya sebagaimana dijelaskan dalam buku, ayat tersebut dibaca sebanyak 7 kali setelah shalat fardlu atau shalat maktubah.  


Demikian doa agar tidak mudah mengantuk sebagaimana disampaikan oleh Wakil Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah tersebut dari KH Al-‘Arif Billah KH Nahrowi Dalhar Watucongol Magelang. 


Syiar Terbaru