Nganjuk, NU Online Lampung
Ada beberapa hal yang menjadi jalan agar seorang hamba dapat dekat dengan Allah swt. Diantaranya yaitu empat kunci wushul ilallah (dekat dengan Allah).
Pernyataan itu disampaikan Wakil Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Anwar Iskandar sebagaimana dituturkan oleh Gus Bahrul Ulum dalam peringatan haul akbar Pendiri Pesantren Isyhar Grompol, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Haul itu dilaksanakan Ahad (3/7/2022).
“Pertama shohihul aqidah (baik jelas atau kuat keimanannya), kedua shohihul ibadah (baik urusan vertikal kepada Allah). Kemudian ketiga shohihul muamalah (baik dalam bersosial), dan empat yuzakki binnufus (membersihkan jiwa),” ujarnya.
Para santri dan dzuriyyah pun mengenang kembali pesan dan nasihat para pendahulu seperti KH Abdul Manan Banyuwangi.
“Adapun nasihat KH Mannan ialah anak cucu atau dzurriyyah harus rukun, bisa ngaji dan bermanfaat untuk sesama, dan di doakan selamat dunia akhirat. Kakak yang bisa mengaji, harus bisa mengajari adiknya yang belum bisa mengaji,” kata Wakil Syuriyah PBNU ini.
Lebih lanjut ia mengatakan dzurriyyah yang memiliki pesantren atau lembaga pendidikan wajib membantu dan memberi beasiswa Bani Arif yang kurang mampu melanjutkan pendidikan.
Acara haul akbar ini juga dibarengi dengan agenda reuni bani arif. Kegiatan tersebut ditutup dengan mauizhah hasanah atau ceramah agama oleh KH Anwar Iskandar (Wakil Rais Syuriyah PBNU) dan KH Fahkrudin keluarga bani arif.
Pada kesempatan haul akbar tahun ini, keluarga bani arif yang hadir tidak hanya dari Jawa, akan tetapi turut hadir dari Sumatera tepatnya kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung. Perwakilan dari keluarga keluarga besar Nyai Hj Umi Latifah, Pengasuh Pesantren Assyaroniyyah yang diwakili putranya Gus Bahrul Ulum dan Ning Rohmatul Maghfiroh.
(Rifai Aly)
