
Kiai Abdul Basith membacakan puisi dalam rangkaian malam puncak peringatan HSN 2021 mengusung tema "Bertumbuh, Berdaya, Berkarya" di Ponpes Al-Hikmah kedaton pada Jumat 22 Oktober 2021.
M. Ulil Hidayat
Kontributor
Kiaiku Pahlawanku
Â
Oleh: Abdul Basith
Â
Kau Genggam sebongkah harapan
Dibalik kabut kelamnya kemerdekaan
Jiwa yang pasrah serta berserah
Selalu mengabdi pada sang penguasa berkah
Hiruk pikukmu telah membentangkan patriotisme
Mengimbas pada jiwa-jiwa muda, tulus dan membuncah ide
Naluri qona'ahqona'ahmu bergetar menyulut panji-panji asa
Mencengkram idealisme demi negara dan bangsa
Hanya ada dua untaian semboyan yang bergumam dalam jiwamu
Semboyan yang mesti bakal terlepas satu
عش كريما او مت شهيد الذي
"Hidup dalam kemuliaan atau Mati dalam kesyahidan"
Aroma doa menyelimuti sepanjang waktumu
Memantapkan laju gerak langkah kakimu
Â
Demi menggapai impian dan idaman
Tekatmu lepas tanpa batas
Komandomu jelas dan tegas
Ketika pekik takbir.... Kau kumandangkan
Bergemuruhlah semangat juang santrimu melepaskan ketakutan
Dan ketika mereka semua kompak melantunkan...
الله اكبر...
Rontoklah nyali keberanian lawan
Â
Karismamu mengayomi seluruh umat
Membingkai hasrat dan dasyat
Membisu ramuan cita cinta hanya untuk akhirat
Desah dzikir yang kau hembuskan melalui tarikan nafasmu
Memberikan ketentraman batin para pengikutmu
Keberanianmu laksana benteng perlindungan
Yang takkan tembus oleh ribuan tembakan. Oh... Pahlawanku.... Oh.., kiaiku
Mampukah kami menunjukkan napak tilasmu...
Â
(Puisi berjudul Kyaiku Pahlawanku dibaca duet oleh Kiai Abdul Basith dan istri Nyai Siti Masyitoh dalam rangkaian malam puncak peringatan Hari Santri Nasional 2021 mengusung tema "Bertumbuh, Berdaya, Berkarya" di Ponpes Al-Hikmah kedaton pada Jumat 22 Oktober 2021.
Penampilan puisi ekspresi penghayatan yang sangat mengagumkan, sosok yang biasa dikenal ketat dalam keseharian mengajar di pondok, kali ini Kyai Basith menunjukkan kebolehan dalam membaca puisi yang tidak pernah para santri sangka sebelumnya. Sorak suara santri dan gemuruh tepuk tangan meriah mengiringi salam Kyai Basith saat menutup penampilan tersebut.
 (Rifai Aly)
Â
Terpopuler
1
Maulidah Zauroh Apresiasi Penetapan Harga Dasar Singkong Rp1.350 Lewat Instruksi Gubernur
2
Pemprov Lampung Dukung Penuh Pendidikan Perawat Berkualitas dan Berbasis Nilai Keislaman
3
Atasi Polemik, Gubernur Lampung Terbitkan Instruksi Harga Singkong Rp1.350/Kg Tanpa Ukur Kadar Pati
4
Jangan Salah Memaknai Khilafah, Ini Penjelasan Ketua MUI Pringsewu
5
Pertahankan Keislaman Indonesia di Tengah Jamaah Haji Seluruh Dunia
6
Silaturahim ke Bupati Pesawaran, Fatayat NU Bahas Pelantikan dan Peringatan Harlah Ke-75
Terkini
Lihat Semua