• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Pernik

Muktamar Ke-34 NU

Serba-Serbi Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama Menurut Kiai Ishom

Serba-Serbi Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama Menurut Kiai Ishom
KH Ishomuddin, Rais Syuriah PBNU
KH Ishomuddin, Rais Syuriah PBNU


Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU tinggal menghitung hari lagi.  Perhelatan tertinggi di Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan di Lampung ini,  banyak serba-serbi  yang tidak terjadi pada muktamar sebelumnya.

 

Rais Syuriyah PBNU, KH Ahmad Ishomuddin menerangkan serba-serbi Muktamar Ke-34 NU di antaranya adalah Lampung menjadi tempat pertama kegiatan nasional PBNU di luar Pulau Jawa, yaity saat dilaksanakan  Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU pada tahun 1992.


"Berselang 29 tahun kemudian Lampung dapat menjadi tuan rumah permusyawaratan tertinggi Nahdlatul Ulama yaitu Muktamar Ke-34 (22 - 23/12/2021)," ujarnya melalui akun facebooknya, Ahad (19/12/2021).
 

Ia menambahkan muktamar Ke-34 NU di Lampung ini adalah muktamar hybrid  yaitu dilaksanakan secara luring dan daring pertama di lingkungan NU. "Kemudian ditunda paling lama setelah masa orde baru dari 2020 hingga 2021 karena pandemi covid-19. Serta dengan penunjukan panitia tersingkat, yaitu 56 hari menjelang Muktamar, " katanya. 


Gus Ishom yang juga Wakil Ketua Panitia Nasional Muktamar Ke-34 NU ini menyatakan,  Muktamar NU tersingkat ini dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19, yang oleh karenanya ada pembatasan peserta dari seluruh Indonesia (setiap PWNU, PCNU, dan PCINU hanya diizinkan mengutus 3 orang peserta) yang biasanya 7 orang. Itu pun dengan syarat mereka wajib mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

 

Muktamar Ke-34 NU ini rencananya akan dibuka oleh Bapak Presiden Joko Widodo yang acara pembukaannya hanya boleh dihadiri oleh 500 orang saja di Pondok Pesantren Darussa'adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah. 

 

"Inilah Muktamar NU yang kegiatan tersingkatnya dibantu oleh tiga Perguruan Tinggi di Kota Bandar Lampung, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Universitas Lampung (Unila), dan Universitas Malahayati, " ujarnya. 

 

Demikian pula, untuk keberhasilan penyelenggaraannya, Panitia Nasional dari PBNU dibantu oleh Panitia Daerah dan Panitia Lokal yang semuanya kompak, tahu tugas masing-masing, dan semuanya bertanggungjawab. 

 

Gus Ishom melanjutkan, penyelenggaraan Muktamar Ke-34 NU di Lampung ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat, baik Presiden, Wakil Presiden, para menteri terkait, Panglima TNI, maupun Kapolri, dan dukungan dari pemerintah daerah seperti Gubernur Lampung, para Bupati/Wali Kota, khususnya Bupati Lampung Tengah dan Wali Kota Bandar Lampung, serta para Kepala Dinasnya. 

 

"Jangan ditanya tentang dukungan warga NU dari seluruh Indonesia, apalagi dari Lampung yang sangat antusias dan amat berminat untuk hadir di lokasi kegiatan, sungguh luar biasa, " katanya. 

 

Handphone (HP) Kiai Ishom selalu berdering, tidak tahu dari mana mendapat nomor HP-nya, "Setiap saat ada saja yang menghubungi, ada yang sekedar menanyakan kabar, mendoakan, mengingatkan agar menjaga kesehatan, menginformasikan kedatangan, meminta tolong mencarikan tempat, berkoordinasi, konsultasi, minta lokasi pameran, menawarkan barang dagangan, ingin bertemu dengan Kiai Ishom, dan sebagainya. Semakin dekat waktunya semakin bertambah sibuk," paparnya.

(Dian Ramadhan)


Pernik Terbaru