Kaki Kram saat Tidur, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kaki kram saat tidur umumnya terjadi ketika otot kaki, seperti otot paha maupun betis berkontraksi di tengah-tengah tidur. Kaki kram saat tidur ini, biasanya akan berhenti sendiri, akan tetapi cukup mengganggu, tidur sampai terbangun dan akhirnya susah tidur kembali. 

Penyebab kaki kram saat tidur secara pasti belum diketahui, tapi umumnya berhubungan dengan kelelahan otot maupun masalah saraf. Pengasuh Pondok Pesantren Nazhatut Thullab Sampang, Jawa Timur, Dokter Ita Fajria Tamim menjelaskan beberapa penyebab dari kaki kram saat tidur. 

Pertama, posisi tidur yang salah. Saat tertidur dalam posisi terlentang, biasanya telapak kaki menekuk ke arah depan, dan hal ini bisa menarik otot-otot betis. 

Hal itu bisa memicu terjadinya kram otot pada betis saat tertidur. Cara mencegahnya bisa dilakukan dengan meletakkan bantal di bawah kaki, sehingga posisinya lebih tinggi dibandingkan badan, atau bisa juga dengan melakukan peregangan atau stretching sebelum tidur. 

Kedua, duduk atau berdiri terlalu lama. Bagi yang pekerjaan sehari-harinya di kantor, kemudian duduk terlalu lama atau berdiri terlalu lama. Itu bisa memicu otot kaku dan akhirnya kram saat tidur. 

Perlu diketahui bahwa otot perlu diregangkan atau dilakukan stretching secara teratur, maka dalam keseharian sempatkan untuk melakukan perenggangan atau stretching pada otot-otot, terutama kaki. 

Ketiga, olahraga berlebihan. Kebalikan dari yang nomor dua, jika melakukan olahraga secara berlebihan dengan intensitas tinggi dan secara mendadak, maka kemungkinan akan menderita otot yang kram saat tidur. 

Maka untuk yang tidak terbiasa olahraga pastikan memulai dengan intensitas yang rendah terlebih dahulu, sekitar 30 menit per hari dengan intensitas dua sampai tiga hari per minggu. Selebihnya kalau sudah terbiasa boleh ditingkatkan intensitasnya dan pastikan melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum olahraga. 

Keempat, dehidrasi atau kurang cairan. Kaki kram atau otot yang berkontraksi berkaitan dengan kurang cairan, maka sebelum tidur pastikan sepanjang siang saat beraktivitas mampu untuk minum air 2 sampai 3 liter sehari. 

Pastikan tubuh kita terhidrasi dengan baik, sehingga itu dilakukan untuk mencegah supaya ketika malam tidak kram otot. 

Adapun cara mengatasi kaki kram ketika tidur adalah lemaskan otot betis dengan cara menekuknya ke atas, goyang-goyangkan kaki dan lakukan pijatan lembut pada kaki, atau melakukan kompres baik hangat maupun kompres dingin.

Kemudian posisikan kaki lebih tinggi dibandingkan dengan badan saat tidur, serta mengarahkan menekuk jari kaki ke arah kita ketika kram. Jika kram sangat menggangu, sangat sakit, dan tidak segera berakhir maka bisa dibantu dengan minum obat pereda nyeri maupun konsultasi ke dokter terdekat. 

Demikianlah penjelasan mengenai penyebab kaki kram saat tidur dan cara mengatasinya sebagaimana dikutip dari kanal YouTube NU Online. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah swt.