Lebaran adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Kebahagiaan, kebersamaan, dan tentu saja, hidangan lezat menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini.
Namun, seringkali, kemeriahan lebaran juga diiringi dengan kekhawatiran akan kesehatan, terutama terkait dengan kolesterol tinggi. Meskipun hidangan-hidangan khas lebaran menggoda lidah, menjaga keseimbangan kolesterol tetap penting untuk mencegah risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
Untuk membantu menikmati lebaran tanpa khawatir, berikut adalah empat tips sederhana yang dapat membantu menghindari kolesterol tinggi selama perayaan ini.
Dilansir dari NU Online, terdapat beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal saat berlebaran.
Pertama, hindari hidangan bersantan. Makanan bersantan saat lebaran seperti opor, rendang, gulai ayam perlu dihindari bagi pengidap kolesterol. Hal ini karena berbagai jenis makanan tersebut mengandung kolesterol dan kalori yang tinggi.
Sebagai gantinya, susu kedelai dapat digunakan alternatif pengganti santan. Susu kedelai diketahui mengandung asam amino dan isoflavon yang menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Kedua, konsumsi makanan berserat tinggi. Selain membatasi asupan makanan tinggi kolesterol, penderita kolesterol dianjurkan untuk mengonsumsi makanan berserat.
Karena serat dapat membantu mengikat kolesterol di saluran pencernaan. Mengonsumsi makanan tinggi serat dapat menekan jumlah kolesterol yang terserap dalam tubuh. Kolesterol kemudian akan dikeluarkan melalui feses.
Adapun sumber serat yang bisa dikonsumsi meliputi, buah, sayur, maupun oatmeal. Tak hanya buah dan sayur, mengonsumsi suplemen serat pun diperbolehkan apabila sayuran dan buah-buahan tidak sedang tersedia.
Ketiga, batasi konsumsi telur. Saat santap lebaran, penderita kolesterol perlu memerhatikan konsumsi telur yang digunakan dalam beragam hidangan lebaran seperti bolu dan pelengkap dalam opor ayam. Telur bisa menjadi penyebab utama kolesterol jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Keempat, lakukan aktivitas fisik. Tak hanya memperhatikan asupan makanan, penderita kolesterol juga harus melakukan aktivitas fisik. Sebab, kolesterol tinggi dapat dipicu oleh gaya hidup yang tidak aktif.
Sedangkan gaya hidup sehat diketahui dapat membantu meningkatkan Lipoprotein densitas tinggi yang dapat menurunkan kolesterol jahat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan sedikitnya 150 per minggu untuk melakukan olahraga dengan intensitas sedang.
Demikianlah penjelasan mengenai empat tips menghindari kolesterol tinggi saat lebaran. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah swt dalam kehidupan sehari-hari.
