• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Selasa, 30 April 2024

Syiar

10 Keutamaan Silaturahim saat Lebaran, Penting Diketahui

10 Keutamaan Silaturahim saat Lebaran, Penting Diketahui
Keutamaan Silaturahim saat Lebaran, Penting Diketahui (Ilustrasi: NU Online)
Keutamaan Silaturahim saat Lebaran, Penting Diketahui (Ilustrasi: NU Online)

Sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia pada saat lebaran atau Hari Raya Idul Fitri akan saling mengunjungi, bersilaturahim pada keluarga, sanak saudara, tetangga, teman, dan sebagainya. Karena itulah jelang lebaran umat Muslim banyak yang mudik ke kampung halaman, demi bersilaturahim dengan keluarga, terutama orang tua.


Silaturahim memang sangat dianjurkan dalam agama Islam, untuk menyambung tali kasih atau hubungan baik dengan sesama. Maka momen hari raya ini menjadi sangat tepat untuk bersilaturahim, dengan energi kembali ke fitri (fitrah) untuk saling bermaaf-maafan.


Melalui silaturahim hubungan dengan keluarga, kerabat dan lainnya, menjadi semakin  dekat, yang sempat renggang menjadi erat kembali. Sehingga terciptalah rasa kebersamaan bahkan persatuan.


Dalil anjuran silaturahim dapat dilihat pada hadits berikut:


من كان يؤمِنُ باللهِ واليَومِ الآخِرِ فلْيُكْرِمْ ضَيفَه، ومَن كان يؤمِنُ بِاللهِ واليَومِ الآخِرِ فلْيَصِلْ رَحِمَه، ومن كان يؤمِنُ باللهِ واليَومِ الآخِرِ فلْيَقُلْ خَيرًا أو لِيَصمُتْ 


Artinya: Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, “Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia menjaga hubungan baik silaturahim dengan kerabatnya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam” (HR Bukhari dan Muslim).


Hadits tersebut menegaskan bahwa Islam sangat menganjurkan umatnya untuk melakukan silaturahim. Bahkan secara jelas hal ini dikaitkan dengan keimanan seseorang, ini menunjukkan silaturahim harus menjadi tradisi yang melekat bagi diri setiap Muslim.   


Berikut ini 10 keutamaan silaturahim sebagaimana disampai oleh Syekh Sulaiman al-Bujairami dalam kitabnya Hasyiyatul Bujairimi ‘alal Khatib.

 
  1. Silaturahim bisa mendatangkan ridha Allah swt. 
  2. Membuat kerabat yang dikunjungi merasa bahagia. 
  3. Membuat bahagia malaikat karena malaikat menyukai orang yang menjaga silaturahim. 
  4. Menciptakan kesan baik atau positif dari orang yang beriman terhadap mereka yang melakukan silaturahim.
  5. Membuat hati dan pikiran iblis resah karena mereka menginginkan perpecahan umat Muslim. 
  6. Mendapatkan keberkahan umur. 
  7. Rezeki bertambah berkah. 
  8. Membuat bahagia orang tua, kakek, dan nenek yang sudah wafat, karena mereka senang mengetahui keturunannya menjaga silaturahim. 
  9. Menambah kewibawaan atau kehormatan bagi orang yang menjaga silaturahim. 
  10. Menambahkan pahala setelah orang yang menjaga silaturahim wafat karena para kerabat menyebut kebaikannya saat masih hidupnya. 


Demikianlah 10 keutamaan bersilaturahim, yang sebenarnya dapat kita lakukan kapan saja, terlebih pada momen Hari Raya Idul Fitri ini. Semoga lebaran Idul Fitri tahun dapat kita manfaatkan sebaik mungkin untuk bersilaturahim dengan sesama dan saling bermaaf-maafan, sehingga memperkuat rasa persaudaraan dan persahabatan. (Ila Fadilasari)


Syiar Terbaru