Puasa Itu Harus Naik Kelas
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Puasa itu harus naik kelas, jangan seperti kebanyakan orang yang hanya mendapat lapar dan dahaga. Sebagaimana Imam Al-Ghazali yang membagi tiga tingkatan orang berpuasa dalam kitab Ihya Ulumuddin.
Hal tersebut disampaikan Wakil Sekretaris Lembaga Amil Zakat Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, Ustadz David Rifai pada ceramahnya di acara silaturahim yang digelar di Aula Pemuda KNPI, Sabtu (8/4/2023).
Kegiatan dihadiri oleh santri Pondok Pesantren Mahmudah, Bandar Lampung, dan dilakukan pemberian santunan kepada 50 anak yatim piatu. Kegiatan ini dihadiri sekitar 300 pengurus jajaran DPD KNPI Kabupaten/Kota.
“Minimal kita semua naik ke kelas dua yaitu puasa atau shaumul khusus. Apa itu shaumul khusus? Puasa yang tidak hanya sekadar menahan diri dari tidak makan dan minum serta berhubungan suami istri,” ujarnya.
Lanjutnya akan tetapi juga menahan telinga, mata, lidah, tangan, kaki, dan juga anggota badan lainnya dari perbuatan maksiat. Terutama menjaga sembilan lubang yang ada dalam diri kita, di mana sembilan lubang tersebut gampang berbuat maksiat.
Ketua DPD KNPI Lampung, Iqbal Ardiansyah menyampaikan, sejatinya silaturahim di bulan Ramadan ini untuk mempererat persaudaraan para pemuda.
“Khususnya yang tergabung dalam KNPI dan relawan pemuda Lampung. Melalui kegiatan ini pula, KNPI mengajak seluruh pengurus untuk terus menebar kebaikan dan membawa manfaat untuk masyarakat Lampung,” ungkapnya.
Ia mengatakan mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh jajaran pengurus menjadi amal kebaikan untuk menjadi bekal di akhirat kelak.
Turut hadir Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung (Dispora) Descatama Paksi Moeda, Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Perwakilan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung.
