Mitra

Kota Baru Jati Agung Dilanjutkan, DPRD Lampung Siap Kawal Penuh

Selasa, 5 Agustus 2025 | 18:57 WIB

Kota Baru Jati Agung Dilanjutkan, DPRD Lampung Siap Kawal Penuh

Anggota Komisi III DPRD Lampung, Yozi Rizal. (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Yozi Rizal, menyambut baik langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang akan melanjutkan pembangunan Kawasan Kota Baru di Jati Agung, Lampung Selatan. Kawasan tersebut sebelumnya sempat mangkrak selama belasan tahun.

 

Menurut Yozi, keseriusan Pemprov dalam pembangunan Kota Baru tak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, rencana besar tersebut telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung untuk periode 2025–2029.

 

"Segala sesuatu dimulai dari keinginan, sehingga akan ada target sasaran. Target inilah yang akan membimbing hati dan pikiran kita," ujar Yozi kepada wartawan.

 

Ia menegaskan, Komisi III DPRD akan mengawal penuh pembangunan ini agar berjalan sesuai harapan.

 

“Kita sudah sepakat di RPJMD soal Kota Baru, sudah ada keinginan dan arah yang dituju sudah kita hargai. Bagaimana cara mencapainya kita serahkan kepada mereka. Komisi III akan mengawal ini,” tegasnya.

 

Politisi Partai Demokrat itu juga menyoroti pentingnya kelanjutan proyek Kota Baru lantaran sudah banyak aset yang dibangun di kawasan tersebut.

 

“Jika dibiarkan maka akan terjadi pengurangan nilai ekonomi dan menjadi kerugian juga bagi kita,” sambungnya.

 

Yozi menilai banyak peluang yang bisa dimaksimalkan untuk mengembangkan kawasan tersebut, salah satunya dengan menggandeng pihak ketiga dalam pengelolaan lahan.

 

“Sebetulnya banyak peluang yang bisa didapat, misalnya melibatkan pihak ketiga untuk mengelola lahan di situ. Masih banyak peluang yang lain,” ujarnya.

 

Ia optimistis, bila kawasan itu berhasil diwujudkan, maka nilai aset Pemprov Lampung akan meningkat. Bahkan, jika dikelola secara optimal, kawasan itu berpotensi menyumbang pendapatan daerah.

 

“Ketika Kota Baru terwujud, nilai aset kita akan naik. Dan jika mampu dikelola, maka dengan sendirinya akan menjadi pendapatan,” pungkasnya.