• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Minggu, 5 Mei 2024

Warta

Tiga Kunci Keberhasilan Menuntut Ilmu

Tiga Kunci Keberhasilan Menuntut Ilmu
Tiga Kunci Keberhasilan Menuntut Ilmu (Foto: Istimewa)
Tiga Kunci Keberhasilan Menuntut Ilmu (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Ada tiga kunci menuntut ilmu, pertama, tsabatul ilmi bil mudzakarah, melekatnya ilmu itu dengan cara mengulang-ulang pelajaran. 


Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Madrasah Diniyyah (Kamad) Mamba’ul Hikmah, Ustadz Miswanto pada acara wisuda dan akhirussanah kelas 3 ula dan 3 wustha di lapangan utama Pondok Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung, Sabtu (20/5/2023) malam. 


“Anak-anak semua (para santri) yang pada malam ini telah diwisuda jangan berhenti untuk belajar. Tetaplah belajar dan tetaplah mengaji, meskipun sudah pernah dikaji. Supaya ilmunya melekat di dalam hati kita,” ujarnya.


Ia mengatakan semua santri yang sudah menjadi alumni, diharapkan untuk selalu belajar. Dan di organisasi Ikatan Keluarga (IKA) Al Hikmah menyediakan wadah untuk mengaji, setiap bulan pada Ahad Kliwon. 


“Para alumni, tetaplah mengaji. Al Hikmah sudah memiliki wadah, melalui IKA Al Hikmah Bandar Lampung yang menjadi sarana untuk mengaji, setiap satu bulan sekali,” katanya.


Menurut Direktur Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Universitas Negeri (UIN) Raden Intan itu, kunci keberhasilan menuntut ilmu kedua, wabarakatuhu bil hikmat, artinya berkahnya ilmu itu bisa didapatkan dengan khidmah, dimanapun dan kapanpun. 


“Khidmah itu tidak harus dilaksanakan di pesantren. Para santri ketika sudah di masyarakat bisa mengamalkan ilmu-ilmunya yang didapatkan di pondok pesantren, itu juga bagian dari khidmah,” ungkapnya.


Selain itu, lanjutnya, aktif di berbagai organisasi yang juga diikuti oleh para kiai kita, itupun bagian dari khidmah. 


“Dengan kalian aktif di organisasi-organisasi yang itu diikuti oleh masyayikh pesantren kita, itu juga bagian dari khidmah. Termasuk ikut aktif mengembangkan organisasi pesantren kita yakni IKA Al Hikmah Bandar Lampung,” ujar Dosen UIN Raden Intan itu.


Kemudian kunci keberhasilan menuntu ilmu ketiga yaitu wanafwuhu bi ridha syekh, artinya manfaatnya ilmu itu didapat dari ridha-ridha para guru, kiai, dan masyayikh.


“Maka, jika ingin mendapatkan manfaatnya ilmu, buatlah guru dan kiai ridha dengan kita. Salah satunya jangan sampai lupa untuk selalu menyambungkan tali silaturahim di antara kita. Di antara santri dengan kiai, antara murid dengan guru,” katanya.

(Yudi Prayoga)
 


Warta Terbaru