• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Selasa, 30 April 2024

Warta

Bulan Syawal Harus Selalu Meningkatkan Kebaikan

Bulan Syawal Harus Selalu Meningkatkan Kebaikan
Halal bi halal Pondok Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung (Foto: Istimewa)
Halal bi halal Pondok Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung, KH Basyaruddin Maisir mengatakan bahwa pada bulan Syawal harus meningkatkan kebaikan, karena sesuai dengan namanya. 

 

Hal tersebut disampaikan pada acara halal bi halal Pondok pesantren Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung di Masjid Nurul Yaqin Kedaton, Senin (2/5/2023).

 

Acara yang diadakan Senin malam tersebut sebagai bentuk dari silaturahim keluarga pesantren, pengurus, dan santri yang baru masuk satu hari setelah libur Idul Fitri. 

 

“Kata Syawal berasal dari Bahasa Arab, jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia maka artinya adalah meningkat atau naik, yakni meningkatnya kebaikan,” ujarnya.

 

Maka, jika di bulan Syawal tidak baik, berarti syawalnya tidak meningkat, alias turun. Kalau turun bukan Syawal namanya tetapi suwal (celana penutur bahasa Jawa Timur). 

 

“Yang namanya suwal itu ya di bawah. Maka harus istiqamah untuk melakukan kebaikan, agar tetap menjadi Syawal,” ungkapnya.

 

Kiai menegaskan semua santri yang telah selesai libur Lebaran Idul Fitri jangan sampai lupa dengan peraturan pesantren. Karena mentaati peraturan pesantren bagian dari meningkatnya kebaikan (Syawal)

 

“Salah satu kebaikan yang harus diterapkan di bulan Syawal oleh semua santri adalah tidak boleh melanggar peraturan pondok pesantren,” katanya.

 

Lurah Pondok Pesantren Al Hikmah, Mahfudz Nasir mengatakan, semua manusia pasti memiliki kesalahan.

 

“Namanya manusia pasti punya kesalahan, baik disengaja maupun tidak. Alangkah baiknya, kita sebagai umat Islam di bulan Syawal ini harus saling memaafkan satu sama lainnya,” ujarnya.

 

Acara halal bi halal tersebut diikuti oleh seluruh santri Al Hikmah, putra dan putri, seluruh dewan guru madrasah Diniyah Mamba'ul Hikmah, pengurus pesantren, dan keluarga Bani Sobari. 

 

Setelah acara selesai, semua yang hadir saling bersalaman dengan berkeliling melingkar sebanyak yang hadir.

(Yudi Prayoga)


Warta Terbaru