Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pondok Pesantren Al Hikmah Kedaton, Bandar Lampung menyelenggarakan ziarah Wali Songo dan makam ulama lainnya di Pulau Sumatera, Jawa dan Madura selama sepekan, Sabtu-Jumat (7-13/1/2023).
Lurah Pondok Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung, Ustadz Mahfudz Nasir mengatakan, tujuan diadakan ziarah Wali Songo adalah menakzimi dan mengharap keberkahan dari para Wali Allah, karena Wali Songo merupakan mata rantai keilmuan dari guru-guru di pesantren.
“Tujuan diadakan ziarah Wali Songo adalah mengharap keberkahan dari para wali Allah. Kita adalah santri yang diajarkan untuk tidak melupakan jasa guru, sedang para Wali Allah sendiri merupakan mata rantai sanad keilmuan di pesantren,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan maka dari itu sejak dini santri diajarkan untuk tabarukan (mengharap keberkahan), ikroman (memuliakan), ta’dhiman (mengagungkan) para aulia Allah agar ilmu yang didapat santri selama belajar di pesantren berkah.
“Ziarah tahun ini kemungkinan akan mengunjungi 25 destinasi makam di antaranya mulai dari Kalianda Lampung, Wali Songo, Syaikhona Kholil Bangkalan Madura, KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Chasbulloh, Masyayikh Lirboyo dan lain lain,” ungkapnya.
Selain menziarahi makam, rombongan juga akan mengunjungi beberapa tempat wisata seperti Malioboro, Candi Borobudur, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) agar para santri juga bisa refreshing.
Ketua panitia ziarah, Ustadz Zainal Arifin mengatakan, peserta ziarah Wali Songo tahun ini berjumlah 176 orang dengan 4 bus.
“Jumlah yang lumayan banyak. Hal ini juga sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari,” katanya.
Pondok pesantren Al Hikmah sangat menganjurkan untuk ziarah Wali Songo dan sudah diprogramkan setiap tahunnya. Agar para santri tetap berpegang teguh terhadap amaliah Ahlussunnah wal Jama’ah.
“Pondok Pesantren Al Hikmah sangat menganjurkan kepada santri kelas 9 MTs dan 12 MA untuk ikut ziarah, agar napak tilas perjuangan para ulama penyebar Islam di Nusantara, khususnya di Pulau Jawa,” katanya.
Amaliah ziarah Wali Songo ini sendiri sudah dilakukan oleh Pondok Pesantren Al Hikmah sejak tahun 2008 silam. Sehingga hal ini sudah menjadi tradisi baik bagi para santri Al Hikmah.
(Yudi Prayoga)
