• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Rabu, 8 Mei 2024

Warta

115 Santri Pesantren Al-Hikmah Bandar Lampung Ikuti Haflah Khotmil Qur'an

115 Santri Pesantren Al-Hikmah Bandar Lampung Ikuti Haflah Khotmil Qur'an
Haflah Khotmil Quran Santri Pesantren Al-Hikmah Bandar Lampung
Haflah Khotmil Quran Santri Pesantren Al-Hikmah Bandar Lampung

Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pesantren Al-Hikmah Bandar Lampung menyelenggarakan acara Haflah Khotmil Qur'an juz 30 di halaman Gedung B Pesantren, pada Ahad malam (16 /01/2022). Kegiatan ini dilaksanakan bagi santri yang telah mengkhatamkan juz 30 dan memberikan kesempatan bagi yang semangat mengaji.

 

Acara ini dihadiri oleh keluarga Bani Sobari (pendiri Pesantren Al-Hikmah), segenap jajaran pengurus, Jam'iyyatul Qurra' wal Huffazh Bandar Lampung, tamu undangan, dan juga santriwan serta santriwati Pesantren Al-Hikmah Bandar Lampung. 

 

Kegiatan ini menghadirkan KH Suparman untuk menyampaikan mau'idlotul hasanah. Semua turut berkhidmat, hadir di acara tersebut, para santri baik yang mengikuti Khataman ataupun yang tidak sangat antusias memadati halaman Gedung B Pesantren. 

 

Salah satu guru pengajar Al-Qur'an, Ustadz Ahmad Rozi, mengatakan bahwa jumlah peserta khataman mencapai 115 santri yang telah diseleksi sebelumnya. "Santri yang terpilih adalah santri yang telah berhasil mengkhatamkan juz 'amma baik bil ghoib maupun bin nadhor," ungkapnya.

 

Ia menambahkan bahwa santri yang memiliki semangat untuk mengaji, artinya ngajinya tidak pernah bolong. Karena yang wajib itu bukan Khatamannya tapi yang wajib itu adalah ngajinya, Khataman ini hanya sebagai bonus saja. 

 

Pengasuh Pesantren Al-Hikmah Bandar Lampung, KH Basyaruddin Maisir mengatakan bahwa Khataman tahun ini dibuat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, "Jadi selama 14 tahun lamanya Khataman seperti ini baru terjadi di tahun ini," ujarnya.

 

Menurut Katib Syuriyah PWNU Lampung ini artinya berarti ada kemajuan, yang biasanya para peserta membaca per ayat gantian. Namun, kali ini dibaca secara bersamaan dari surah adh-Dhuha sampai an-nas, dan biasanya Khataman itu digabung dengan khataman 30 juz di acara akhirussanah dan tahun ini dipisah.

 

Salah satu mau'idhotul hasanah diungkapkan oleh KH Suparman bahwa para santri memilih mondok itu adalah pilihan yang tepat, "Dan orang tua yang memondokkan anaknya berarti sudah menjalankan kewajibannya," paparnya.

 

Menurutnya karena biaya yang digunakan untuk memondokkan anak itu nanti akan dilipat gandakan 900 ribu kali lipat oleh Allah swt, dan kita ketahui bahwa yang dicintai Allah salah satunya adalah keluarga ahlul Qur'an.

 

"Dan pekerjaan yang mulia adalah guru ngaji, serta orang yang paling mulia adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan yang mau mengajarkannya," pungkasnya.

(Diah Aghni Subekti)


Warta Terbaru