Bandar Lampung, NU Online Lampung
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung menyelenggarakan seminar di hari kedua dengan tema pergaulan remaja muslim di Halaman Gedung B Al Hikmah, Jumat (6/1/2023).
Pemateri seminar dalam kesempatan tersebut, Ustadz Mahfudz Nasir menyampaikan, remaja muslim hari ini harus memiliki prinsip yang baik, terutama sopan santun, mengajak kepada kebaikan, dan semangat belajar yang tinggi.
“Ada beberapa poin yang harus dimiliki dan dibiasakan oleh remaja muslim hari ini yakni sopan santun, saling mengerti dan memahami, saling membantu, mengajak kepada kebaikan, dan memiliki semangat belajar,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan salah satu faktor yang mempengaruhi karakter dan akhlak seseorang yakni lingkungan, apakah dia di lingkungan yang baik atau yang buruk.
“Faktor yang sangat berpengaruh dalam pergaulan remaja adalah faktor lingkungan di mana dia tinggal. Jika kita berkumpul dengan teman yang baik, maka akan mempengaruhi diri kita menjadi baik. Dan sebaliknya, jika kita berkumpul dengan teman yang tidak baik, maka kita juga akan terbawa dengannya,” ungkapnya.
Menurut alumni UIN Raden Intan Lampung itu mengutip perkataan Margaret Thatcher yaitu watch your thoughts, they become your words; watch your words, they become your actions; watch your actions, they become your habits; watch your habits, they become your character; watch your character, it becomes your destiny.
“Perhatikan pikiranmu, itu menjadi kata-katamu, perhatikan kata-katamu, itu menjadi tindakanmu, perhatikan tindakanmu, itu menjadi kebiasaanmu, perhatikan kebiasaanmu, itu menjadi karaktermu, perhatikan karaktermu, itu menjadi takdirmu,” ujarnya.
Wakil Kepala (Waka) Kesiswaan MTs Al Hikmah Bandar Lampung, Ustadz Abdul Malik Nasir menyampaikan, melihat pergaulan remaja dewasa ini, terutama di Al Hikmah yang backgroundnya pondok pesantren, maka sangat perlu sering ada sosialisasi tentang seputar pergaulan remaja.
“Menghadapi perkembangan zaman ini, dengan berkembangnya pergaulan remaja yang semakin memprihatinkan, maka sangat diperlukan adanya sosialisasi pemahaman lebih mendalam terkait pergaulan remaja muslim. Terutama di Al Hikmah, sebab Al Hikmah merupakan sekolah yg di latar belakangi oleh pondok pesantren,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan di mana siswa Al Hikmah kelak dituntut untuk menjadi suri tauladan bagi masyarakat umum.
Di akhir acara, pemateri membagikan buku bacaan dengan memberikan pertanyaan kepada siswa terkait perilaku remaja muslim. Dan buku bacaan tersebut diharapkan bisa menjadi pemantik dari tumbuhnya literasi di lingkungan sekolah.
(Yudi Prayoga)
